Pesawat Kepresidenan Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Indonesia hari ini memiliki pesawat khusus kepresidenan, untuk pertama kalinya, yang secara resmi mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/4).
Pesawat jenis Boeing Business Jet 2 atau BBJ-2 merupakan jenis pesawat varian dari Boeing 737 seri 800 yang biasa juga digunakan oleh maskapai penerbangan nasional. Pesawat BBJ-2 dirancang dan didesain dengan standarisasi persyaratan untuk menunjang pelaksanaan tugas kenegaraan Presiden Republik Indonesia.
Pesawat kepresidenan itu dapat mengakomodasi sampai dengan 67 penumpang, cukup untuk membawa jumlah rombongan jika ada perjalanan kenegaraan. Fasilitas kabin dalam pesawat dilengkapi dengan ruang pertemuan, ruang rapat, dan ruang eksekutif untuk presiden dalam melaksanakan tugasnya meskipun dalam perjalanan.
Boeing BBJ-2 mampu menempuh perjalanan dengan jarak mencapai sekitar 10.000 kilometer yang mampu menjangkau seluruh pelosok Nusantara atau dalam dinas perjalanan ke sejumlah negara-negara sahabat.
Kehadiran pesawat khusus presiden tersebut diawali pada 2007. Prosesnya melalui tender secara ketat dan teliti sampai akhirnya terpilih fabrikan Boeing. Anggaran yang dibutuhkan untuk membeli satu unit pesawat tersebut mencapai sekitar Rp 847 miliar sudah termasuk fabrikasi, modifikasi interior, dan modifikasi lainnya.
Penyambutan dan sekaligus peresmian penyerahan pesawat kepresidenan dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, juga dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Kepala Staff Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Sutarman, pemimpin Komisi II DPR RI, dan perwakilan dari Boeing.
Editor : Sotyati
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...