Pesawat Militer Rusia Yang Jatuh di Laut Hitam Ditemukan
SOCHI, SATUHARAPAN.COM – Penyelam Rusia pada hari Senin (26/12) menemukan badan pesawat militer Rusia yang jatuh di laut hitam dengan 92 penumpang di dalamnya, kata pejabat kepada kantor berita Interfax.
Pesawat militer jenis Tu-154 itu membawa 84 penumpang dan delapan awak terbang dari Sochi menuju Suriah, namun jatuh di Laut Hitam beberapa menit setelah lepas landas. Pejabat militer mengatakan bahwa kemungkinan besar seluruh penumpang dan awak tewas.
Badan pesawat itu berada pada kedalaman 50 meter, dan pada 1,5 kilometer dari pantai Rusia, menurut kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Menteri Transportasi Rusia, Maxim Sokolov mengatakan bahwa penyebab jatuhnya pesawat itu kemungkinan cenderung mengarah pada kesalahan pilot atau kesalahan teknis.
Pihak Rusia mengatakan bahwa serangan teroris tidak disebutkan sebagai kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat itu pada hari Minggu (25/12).
Tim penyelamat pada hari Senin (26/12) mencari korban yang di antaranya adalah lebih dari 60 penyanyi paduan suara militer Rusia yang terkenal dengan konduktor Valery Khalilov. Selain itu, penumpang di pesawat tersebut termasuk sembilan wartawan Rusia dan dokter yang bekerja di zona perang di Suriah.
Rakyat Rusia berduka dan mereka datang ke gedung konser di Moskow, di mana para korban adalah anggota paduan suara Alexandrov Ensemble. Mereka berencana menggelar paduan suara pada tahun baru di Suriah.
Warga yang berkabung membawa lilin dan bunga di gedung konser itu, dan juga untuk wartawan dari saluran Chanel One dan NTV yang ikut dalam penerbangan itu, serta Yelizaveta Glinka, dokter yang membawa obat-obatan untuk kegiatan amal di Suriah.
Editor : Sabar Subekti
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...