Pesawat Pengebom AS Mendarat di Korsel
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Sebuah pesawat pengebom strategis Amerika Serikat (AS), Rabu (21/09), mendarat di Korea Selatan dalam pertunjukan kekuatan yang menurut AS ditujukan untuk mengingatkan Pyongyang tentang aset militernya yang kuat di kawasan tersebut.
Langkah tersebut dilakukan sehari setelah Korea Utara mengklaim telah berhasil melakukan uji coba mesin roket berkekuatan tinggi barunya, yang menurut Korea Selatan dirancang untuk memamerkan kemajuannya dalam memperoleh rudal jarak jauh.
Siaran televisi menunjukkan dua pesawat supersonik B-1B Lancers yang terbang rendah di atas Pangkalan Udara Osan AS di Pyeongtaek, 64 kilometer di bagian selatan Seoul.
Salah satu pesawat itu terbang kembali ke Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam, sementara pesawat lainnya mendarat di Osan, ungkap kantor berita Yonhap.
“Ikatan antara AS dan Republik Korea (Korea Selatan) sangat kuat dan kekuatan komitmen tersebut tidak akan dapat digoyahkan oleh perilaku agresif Korea Utara,” ujar Letnan Jenderal Thomas W. Bergeson dari Angkatan Udara AS.
“Yang kami tunjukkan hari ini hanya satu cara yang harus kami pilih dari berbagai macam pilihan. Aliansi ini berkembang menjadi lebih kuat setiap hari dan kami tetap siap membela dan mempertahankan keamanan Semenanjung Korea dan kawasan ini,” katanya.
AS pekan lalu menerbangkan dua pesawat di atas Korea Selatan, beberapa hari setelah uji coba nuklir kelima Korea Utara, tetapi pesawat-pesawat itu dengan cepat kembali ke Guam.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
1.100 Tentara Korea Utara Jadi Korban dalam Perang Rusia-Ukr...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari 1.000 prajurit Korea Utara tewas atau terluka dalam perang Rusia d...