Pesawat SAM Air Yang Jatuh di Papua Ditemukan, Kondisi Penumpang Belum Diketahui

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM-Kepolisian Resor Yalimo beserta instansi terkait lainnya menyatakan pesawat SAM Air jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW telah diketahui keberadaannya. Pesawat itu jatuh di 12 kilometer arah timur Bandara Elelim.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, hari Jumat (23/6) menerangkan bahwa kondisi pesawat dipastikan hancur. Pesawat itu jatuh dengan data empat penumpang pesawat sesuai manifest bernama Bartolomeus (34 tahun), Ebeth Halerohon (29 tahun), Dormina Halerohon (17 tahun) dan Kilimputni (20 tahun).

“Pesawat jatuh 12 kilometer dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Welarek Kabupaten Yalimo dan saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut,” ungkap Kabid Humas.

Ia menerangkan, hingga saat ini belum dapat dipastikan kondisi para penumpang. Tim gabungan akan fokus melakukan evakuasi dengan menyesuaikan kondisi medan dan cuaca.

Diketahui, pesawat tersebut jatuh saat 14 menit take off dari Bandara Elelim. Pesawat membawa empat penumpang dan dua kru.

Sebelumnya, polisi menyatakan proses pencarian pesawat SAM Air yang hilang kontak masih terus dilakukan. Pencarian dilakukan aparat gabungan mulai dari Polri, TNI, Basarnas, hingga instansi terkait lain.

Kronologi pesawat tersebut hilang kontak saat PKSMW take off pada pukul 10:53 WIT dari Elelim menuju Poik. Pesawat itu tidak dapat terhubung setelah 14 menit take off.

“Iya benar hilang kontak tapi kalau untuk crash belum bisa dipastikan ya,” ungkap Wakapolda Papua Brigjen. Pol. Ramdani Hidayat, Jumat (23/6/23).

Disebutkannya, hingga pukul 16:53 WIT masih dilakukan pencarian di area Elelim dan Poik. Pencarian dilakukan dengan pesawat Pilatus Susi Air dengan registrasi PK-VVK yang berangkat dari Bandara Wamena pukul 13.37 WITA. Pesawat SAM Air membawa enam orang dengan rincian empat penumpang dan dua kru.

Editor : Sabar Subekti