Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Empat Prajurit Gugur
PASURUAN, SATUHARAPAN.COM-Pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik TNI Angkatan Udara jatuh di areal pertanian warga di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada hari Kamis sekitar pukul 11:30 WIB.
"Lokasinya berada di lereng gunung, areal pertanian warga," kata Muhammad salah satu warga di Pasuruan, seorang petani kentang.
Camat Puspo, Eddy Santoso, membenarkan hal tersebut. Dari informasi yang didapatkan dari Kepala Desa Keduwung, Rupani, yang mengatakan pesawat jatuh di area perkebunan kentang warga. Lokasi berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, saat dihubungi di Jakarta, Kamis, membenarkan insiden jatuhnya dua pesawat TNI AU itu.
TNI AU masih menyelidiki peristiwa tersebut, termasuk soal kemungkinan adanya prajurit yang menjadi korban, penyebab jatuhnya pesawat, serta kronologi peristiwa.
Puspen TNI, dalam keterangan tertulis menyebutkan dua pesawat EMB 314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang mengalami Lost contact di daerah Pasuruan, Jawa Timur, hari Kamis (16/11/2023).
Pesawat dengan tail number TT-3103 dan TT-3111 mengalami lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abd Saleh - local area - Lanud Abd.
Pesawat Take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10:51 WIB dan Lost Contact pada Pukul 11:18 WIB. Hingga saat ini dua pesawat dinyatakan mengalami accident setelah mendapat informasi dari warga masyarakat.
Tim rescue Lanud Abdurahman Saleh melaksanakan penyelamatan pada accident pesawat di daerah Watugede, Pasuruan.
Saat di konfirmasi terkait dua pesawat yang jatuh, melalui rilis tertulisnya, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono membenarkan kejadian tersebut. "Ya, benar, itu terjadi di Pasuruan, untuk penyebab terjadinya accident masih dalam proses penyelidikan," katanya.
Pada informasi berikutnya disebutkan empat prajurit TNI AU telah gugur.Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya empat rajurit terbaik TNI Angkatan Udara, yaitu:
- Kolonel Pnb Subhan, S.T., M.A.P.
- Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, S.A.P., M.Si.
- Letkol Pnb Sandhra Gunawan, S.Sos., M.I.Pol.
- Mayor Pnb Yuda Anggara Seta, S.Sos.
Editor : Sabar Subekti
Hati-hati, Mencium Bayi dapat Berisiko Infeksi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sistem kekebalan tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang ketika lahir, seh...