Peta Persebaran Ebola di Afrika
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Pandangan masyarakat dunia terhadap ebola yang terjadi di Afrika pada umumnya merujuk pada wilayah Afrika secara keseluruhan, padahal pada kenyataannya tidak semua wilayah di Afrika terkena virus ebola.
Ebola memang virus yang sangat menakutkan dan wabah dunia yang tak terduga. Hampir 5.000 warga Afrika Barat meninggal akibat virus ini. Sementara itu, hingga saat ini lebih dari 13.000 orang telah terinfeksi.
Akan tetapi, sejauh ini masalah penyebaran virus ebola sebagian besar masih terbatas pada Liberia, Guinea, dan Sierra Leone. Dua negara lainnya, Nigeria dan Senegal yang juga menjadi negara bekasus ebola kini telah dinyatakan bebas dari virus tersebut.
Meskipun batas geografis penyebaran ebola sudah jelas, masyarakat dunia masih bingung. Untuk itu, Anthony England seorang ahli kimia asal Inggris yang meraih gelar doktor di Massachusetts Institute of Technology membuat peta untuk membantu menjelaskan kepada masyarakat dunia bahwa wabah ebola tidak menyerang Afrika secara keseluruhan. Ini tentu membantu membuka pandangan masyarakat agar tidak mendiskreditkan penduduk Afrika.
"Saya menggunakan (peta) ini untuk menjalankan konferensi ilmiah di Afrika Barat, untuk membuat peneliti ilmiah terkemuka, dan memecahkan masalah secara umum, agar semua lebih sadar akan masalah ini dan mendesak negara-negara berkembang," katanya.
"Akhirnya dunia akan menyadari bahwa tidak masuk akal meninggalkan negara yang masih berjuang mengatasi kemiskinan dengan infrastruktur nasional yang mengerikan. Sebelum hal itu dilakukan, wabah ebola lebih dulu akan menghabisinya,” England menambahkan.
England berpendapat ketidaktahuan dan informasi yang salah perihal ebola adalah masalah besar. Menurutnya, Afrika itu sangat luas.
Terkait ketidakpahaman ini, The Washington Post memuat sebuah kuis online yang meminta pembaca untuk menebak nama negara-negara di Afrika. (washingtonpost.com)
Editor : Bayu Probo
Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka dalam Pertempu...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ratusan tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia mela...