Petinju Religius Filipina Dijadwalkan Temui Setya Novanto

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Petinju religius asal Filipina, Manny Pacquiao, dijadwalkan menemui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Setya Novanto, pada hari Jumat (10/7) siang. Novanto menjelaskan kedatangan sosok yang akrab disapa PacMan itu untuk mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas penundaan eksekusi mati Mary Jane Fiesta Veloso.

Kedatangan PacMan yang merupakan anggota Parlemen Filipina itu, kata Novanto, sekaligus meminta bantuan DPR RI dalam memfasilitasi pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Namun, Pacman menegaskan bukan dalam langkan mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan.

"Ini informasi dari kedutaan. Dia tetap menghormati proses hukum di Indonesia," ujar Novanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (10/7).

PacMan tiba di Indonesia Selasa (7/7) lalu. Laki-laki kelahiran Kibawei, Filipina, 17 Desember 1978 itu pun telah menemui Mary Jane pada Jumat (10/7) pagi. Salah satu pengacara Mary Jane, Agus Salim, mengatakan PacMan mengunjungi Mary Jane bersama Duta besar Filipina untuk Indonesia Maria Lumen Banzon Insleta. Mereka langsung menuju ruang besuk setelah disambut oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Zainal Arifin.

Sebelumnya, ia sempat mengungkapkan permohonan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengampuni Mary Jane. Permohonan itu diungkapkan PacMan lewat video jelang eksekusi mati, 29 April 2015. PacMan yang saat itu hendak bertarung melawan Floyd Mayweather memanfaatkan momen tersebut untuk bicara soal Mary Jane.

Editor : Sotyati