Petugas Selidiki Adanya Jejak Kaki di Sumber Air Panas di Yellowstone, AS

YELLOWSTONE,SATUHARAPAN.COM-Penjaga hutan Amerika Serikat telah menemukan jejak kaki manusia di kolam air panas di taman nasional Yellowstone, kata layanan taman pada hari Jumat (19/8), memperingatkan pengunjung untuk menjauh dari air panas.
Sebagian jejak kaki berada di dalam sepatu di Abyss Pool, salah satu mata air panas terdalam di taman, yang suhunya sekitar 140 Fahrenheit (60 Celcius).
"Investigasi oleh petugas penegak hukum Taman Nasional Yellowstone sedang berlangsung," kata taman itu.
“Bukti dari penyelidikan sejauh ini menunjukkan bahwa insiden yang melibatkan satu orang kemungkinan terjadi pada pagi hari tanggal 31 Juli 2022 di Abyss Pool. “Saat ini, taman percaya tidak ada pelanggaran.” Kecelakaan juga tidak pernah terjadi di kolam air panas yang memenuhi taman nasional tertua di negara itu.
Pada tahun 2016 seorang pemuda meninggal setelah tergelincir dari trotoar dan jatuh ke mata air panas di Norris Geyser Basin. Tahun lalu dua orang harus dirawat setelah tersiram air panas di taman.
“Pengunjung diingatkan untuk tetap berada di trotoar dan jalan setapak di area termal dan sangat berhati-hati di sekitar fitur termal,” kata layanan taman.
“Tanah di daerah hidrotermal rapuh dan tipis, dan ada air panas tepat di bawah permukaan.”
Yellowstone, yang menyambut lebih dari 4,8 juta pengunjung tahun lalu, tersebar di 3.500 mil persegi (9.000 kilometer persegi) Wyoming, Idaho dan Montana.
Ini adalah rumah bagi ribuan fitur panas bumi, mata air panas, lumpur, lubang uap, dan sekitar setengah dari geyser aktif dunia, termasuk Old Faithful. (AFP)
Editor : Sabar Subekti

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...