Pfizer-BioNTech Ajukan Penggunaan Vaksin COVID-19 untuk Anak Usia 12-15 Tahun
SATUHARAPAN.COM-Pfizer-BioNTech sedang meminta izin untuk menggunakan vaksin COVID-19 mereka pada anak usia 12-15 tahun di Amerika Serikat, hari Jumat (9/4).
Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berencana untuk membuat permintaan serupa pada otoritas pengatur lainnya di seluruh dunia dalam beberapa hari mendatang.
Permintaan mereka ke Food and Drug Administration (FDA) di AS dilakukan setelah uji klinis Fase tiga dari vaksin Pfizer pada anak usia 12-15 tahun 100 persen efektif dalam menangkal penyakit, menurut perusahaan.
Pada akhir Maret mereka menerbitkan hasil uji coba yang dilakukan dengan 2.260 remaja di AS yang menurut perusahaan menunjukkan "respons anti body yang kuat."
Vaksin itu "dapat ditoleransi dengan baik dengan efek samping yang umumnya konsisten dengan yang diamati pada peserta berusia 16 hingga 25 tahun," kata perusahaan tersebut, har Jumat.
Untuk saat ini vaksin memiliki izin darurat untuk digunakan pada orang berusia 16 tahun ke atas.
Anak-anak cenderung tidak mengembangkan COVID-19 yang parah sehingga memvaksinasi mereka kurang menjadi prioritas daripada meminta orang tua untuk diinokulasi.
Suntikan vaksin produksi BioNTech-Pfizer didasarkan pada teknologi mRNA baru dan merupakan vaksin COVID-19 pertama yang disetujui di Barat akhir tahun lalu. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...