PGI Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir Demo 4 November
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Karo Humas) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Jeirry Sumampow meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu berlebihan menanggapi demo besar-besaran sejumlah Ormas Islam terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada hari Jumat (4/11).
Menurutnya proses demo tersebut dipastikan berjalan aman dan damai. Sebab, aparat keamanan telah melakukan persiapan dengan cukup matang.
“Kami yakin aparat keamanan persiapannya cukup baik, karena kalau belajar dari pengalaman bulan lalu 14 Oktober lalu antisipasi penanganan aparat ketika demo itu terjadi sangat baik,” kata Jeirry di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari (3/11).
Menurut Jeirry, yang perlu diantisipasi saat demo nanti adalah adanya pihak-pihak yang mencoba menyusup untuk melakukan aksi anarkis.
“Kita harus antisipasikan pihak-pihak belakang yang menunggangi itu harus di anstipasi juga," katanya.
Selain itu, kata Jeirry, PGI mengapresiasi rencana demo tersebut sebagai bentuk penyaluran aspirasi masyarakat yang dilindungi konstitusi.
“Kami di PGI sih senang-senang aja ada yang menyalurkan seperti ini. Artinya tidak ada masalah yang penting tidak anarkis, dan selalu menempatkan itu dalam konteks atau mekanisme demokrasi yang ada,” katanya.
“Kami di PGI sangat menyesalkan situasi begini, artinya kita ini sudah 71 tahuan merdeka tapi malah dari sisi kebangsaan kita makin menurun karena penguatan identitas atas suku, agama, ras dan antar golongan (SARA)”.
Editor : Eben E. Siadari
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...