Philips Vermonte: Jokowi Harus Pikirkan Ekspektasi Rakyat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Philips Vermonte, peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jakarta mengungkapkan bahwa presiden terpilih, Joko Widodo harus menanggapi harapan rakyat. Jika harapan tersebut tidak bisa terpenuhi dan tidak terakomodir dengan baik maka besar juga kekecewaan rakyat terhadap Jokowi.
Ia mengatakan itu dalam diskusi mengawal jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla digelar di posko pemenangan Jokowi-JK di Jalan Mangunsarkoro, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).
Diskusi dengan tema “Strategi Rakyat Mengawal Demokrasi Pancasila” dihadiri oleh narasumber di antaranya Ray Rangkuti (Lingkaran Madani), pengamat politik Yudi Latif, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Yuddy Chrisnandi, Philips Vermonte dan Wandy Binyo yang masing-masing memberikan pandangannya dalam rangka mengawal pelantikan presiden ketujuh.
Dalam diskusi tersebut Philips mengatakan ekspektasi terhadap Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) begitu tinggi, meski ada juga yang biasa, setengah dan bahkan tidak sama sekali, namun harapan tersebut menjadi hal yang harus dipikirkan oleh Jokowi. Jika harapan tersebut tidak bisa terpenuhi dan tidak terakomodir dengan baik maka besar juga kekecewaan rakyat terhadap Jokowi. Philips menambahkan Jokowi harus bisa mengelola harapan-harapan rakyat tersebut dengan baik, dan semoga hal tersebut dapat dilakukan di pemerintahannya nanti.
Sementara Ray dari Lingkar Madani mengatakan bahwa kemenangan Jokowi tidak lepas dari keterlibatan serta gerakan partisipasi rakyat (civil society) yang telah mengawal sejak proses pencalonan dirinya maju sebagai presiden. Kekuatan para relawan dalam mendukung pemenangan Jokowi merupakan bentuk peran serta sikap politik dari masyarakat sipil yang tersebar hampir di setiap wilayah di Indonesia. Hal tersebut menjadi salah satu poin bagi Jokowi yang dinilai memiliki gaya kepemimpinan yang berani dan tidak ragu untuk mengajak dialog dalam mencari sebuah solusi.
Ray menambahkan kekuatan masyarakat sipil diharapkan dapat mengawal dan menjaga selama pemerintahan Jokowi lima tahun mendatang.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...