PHL Waduk Ria Rio Belum Terima Honor Dua Bulan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan pekerja harian lepas (PHL) Dinas Tata Air DKI Jakarta yang bertugas di unit satuan tugas banjir dan operator alat berat Waduk Ria Rio mengeluhkan honor mereka yang tak kunjung diterima sejak Januari 2016.
Ssalah seorang PHL Satgas banjir, Mic (27) menuturkan, biasanya honor PHL dibayarkan setiap tanggal 5. Namun untuk honor bulan Januari, hingga Selasa (9/2) ini belum dibayarkan. Padahal uang tersebut sangat dibutuhkan untuk kebutuhan hidupnya. Selama ini ia mengaku sudah banyak utang di warung dekat tempat kerjanya.
"Utang sudah banyak di warung-warung tapi honor belum turun juga. Kalau ada nomor HP pak Gubernur saya mau melapor," kata Mic.
Dia menuturkan, selama ini dia dan rekan-rekannya ditugaskan untuk menjaga alat berat di Waduk Ria Rio. Termasuk para operator alat berat tersebut juga harus berjaga di lokasi, walau dua minggu terakhir ini alat berat tidak dioperasikan karena tak ada pasokan solar.
Di sekitar waduk ini, terdapat 40 Satgas dan empat operator alat berat. Selama bertugas, jika mereka haus, hanya mengandalkan tanaman tebu yang tumbuh di bantaran waduk, untuk diminum airnya. Jika lapar, mereka memancing ikan untuk dibakar dan disantap di lokasi.
"Padahal kalau pas piket kan jaga 24 jam, tidak boleh tidur. Kalau malam terasa banget lapernya karena angin malam di sekitar waduk sangat kencang," kata dia. (beritajakarta.com)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...