Pia Zebaidah dan Rizki Pradipta Selamatkan Wajah Indonesia

ODENSE, SATUHARAPAN.COM – Pia Zebadiah dan Rizki A. Pradipta menghadirkan kabar gembira bagi dunia badminton Indonesia. Mereka berhasil menumbangkan ganda putri tuan rumah Denmark, dalam turnamen Badminton Denmark Terbuka yang digelar di Odense Sport Park, Rabu (16/10) malam waktu setempat.

Pasangan ganda putri yang menempati peringkat ketujuh dunia ini, malam tadi menang mudah atas ganda putri Denmark, Rikke S Hansen dan Julie Finne Ipsen.

Tertinggal terus sejak awal babak pertama dari ganda putri Indonesia, pasangan Denmark tersebut sempat memperkecil jarak ketertinggalan mereka di angka 10-9. Namun itulah kali terakhir mereka bisa menguntit Pia dan Rizki. Setelah interval di babak pertama selesai, keduanya terus saja tertinggal hingga Amel dan Pia merebut set pertama dengan skor 21-15.

Di set kedua, berulang kali smash keras dari Pia dan Amel berhasil robohkan pertahanan Rikke dan Julie 10 kali, tambahan poin juga mereka dapatkan dari netting dan penempatan bola yang apik. Unggul 20-8, pemain Denmark bisa menambah 2 poin beruntun sebelum akhirnya mereka menyerah 21-10.

Ganda Putri Indonesia Lainnya Berguguran

Kegembiraan Pia dan Rizki tidak diikuti oleh beberapa pasangan ganda putri lainnya. Setelah di ganda putra Angga Pratama dan Rian Agung Saputro yang ditumbangkan ganda putra Korea Selatan (Korsel), Ko Sung Hyun dan Shin Baek Choel, dua pasangan ganda putri harus kalah di babak 32 besar.

Gebby Ristiyani Imawan dan Tiara Rosalia Nuraidah harus mengakui keunggulan ganda putri Jepang Reika Kakiiwa dan Miyuki Maeda dalam dua set langsung 21-13 dan 21-15.

Sementara unggulan kedelapan asal Indonesia yaitu ganda putri, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari dibekuk pasangan ganda putri China baru yaitu Bao Yixin dan Tang Jinhua, 19-21 21-18 21-18.

Indonesia tidak memiliki tradisi kuat di Denmark Terbuka ini, karena terakhir Indonesia mencatatkan kemenangan pada 2008 hanya dari ganda putra atas nama pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan. Setahun kemudian tunggal putra, Simon Santoso tampil sebagai juara.

(solopos.com/alwaysbadminton.com)

Editor : Bayu Probo