Piala AFF: Indonesia Kalah dari Thailand, Situs PSSI Diretas
Indonesia kalah 04 dari Thailand, dan untuk menjadi juara harus menang dengan minimal selisih lima goal.
SINGTAPURA, SATUHARAPAN.COM-Laman situs PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) diretas setelah Indonesia kalah 0-4 dari Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu malam.
Yang diretas adalah salah satu laman yang berjudul "Ayo...Tetap Semangat di Laga Kedua", berisi berita soal hasil pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020. Namun hingga Kamis (30/12) situs PSSI masih belum bisa diakses.
Dalam laman tersebut, peretas menyebut dirinya sebagai "Anon7" dan "AnonSec Team". Mereka membuat laman PSSI itu menjadi berwarna hitam dan menyertakan pula lagu "Garuda di Dadaku" yang dapat diunduh.
Selain itu, laman yang diretas juga menampilkan poster Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dengan gambar wajahnya yang disilang, menurut laporan Antara.
Di bawah poster itu tertera tulisan, "Indonesia mainnya bapuk apa karena ketum pssi masuk kamar ganti pemain? Yok indonesia bisa yok, masih ada leg 2, semangat! #opiwan #indonesiajuara".
Tak lupa, peretas menyertakan pula alamat surat elektronik anonganteng@protonmail.com. Sampai Rabu (29/12) malam pukul 23.48 WIB, PSSI belum memperbaiki laman situsnya tersebut.
Jika Menang dengan Silisih Lima Goal
Tim Nasional Indonesia kalah telak 0-4 dari Thailand pada leg pertama final piala AAF, hari Rabu (29/12) di Stadion Nasional Singapura. Namun masih ada kesempatan pada leg kedua untuk memjperbvaiki situasinya.
Kekalah telak 0-4 dari Thailand pada leg pertama tampaknya memang berat untuk bisa mengembalikan situasi pada leg kedua.
"Kami tidak akan menyerah. Saya akan meminta pemain untuk memikirkan hasil leg pertama agar mereka dapat mengeluarkan kembali potensi terbaiknya seperti saat babak penyisihan grup," kata pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui berat untuk membalikkan situasi setelah kalah empat gol. Thailand, menurut pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu, memang merupakan salah satu tim terbaik di kawasan Asia Tenggara, bersama dengan Vietnam.
Namun papun bisa terjadi, kata Shin. Dia meminta para pemain untuk tetap menegakkan kepala dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk leg kedua. "Kami harus bekerja keras untuk leg kedua. Kami mengetahui bahwa kami mendapatkan dukungan dari para suporter. Demi mereka, kami mau meraih hasil yang baik," kata Shin.
Dua dari empat gol Thailand dibuat Chanathip Songkrasin dan dua lainnya oleh Supachok Sarachart dan Bordin Phala.
Untuk menang, hasil leg kedua mengharuskan Indonesia menang dengan minimal selisih lima gol. Leg kedua final digelar pada Sabtu (1/1) malam di Stadion Nasional, Singapura.
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...