Piala Dunia 2014: Jalan Terjal Amerika Serikat Mengulangi Prestasi 1930

SATUHARAPAN.COM – Kesebelasan Amerika Serikat (AS) memiliki awal yang kurang menyenangkan saat menuju babak final Piala Dunia saat mereka berada pada babak kualifikasi Zona Concacaf (Federasi Sepak bola Amerika bagian Utara dan Tengah) saat itu mereka kalah 2-1 dari Honduras.

Hasilnya banyak di media AS mempertanyakan taktik yang digunakan pelatih AS, Jurgen Klinsmann saat itu. Semua pertanyaan tentang keberhasilan AS cepat mereda, karena terbukti pelatih berkebangsaan Jerman itu benar-benar mumpuni untuk tugas itu, ini terbukti saat kualifikasi penyisihan grup pertama, AS memenangkan tujuh dari sepuluh pertandingan mereka, mencetak 15 gol, kebobolan hanya delapan, kalah hanya sekali, dan menyelesaikan dengan keunggulan empat poin penuh atas runner-up Kosta Rika di klasemen akhir.

Eksperimen Jurgen Klinsmann adalah mengubah formasi tim dan banyak menggunakan pemain muda pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Concacaf sehingga menciptakan suasana baru kepercayaan dan antar pemain semakin kompetitif. Jurgen Klinsmann di penjaga gawang masih memercayakan ke dua kiper senior, Tim Howard (Everton), dan Brad Friedel (Aston Villa).

AS mengenal sepak bola dengan sebutan soccer, sebuah penyebutan yang berbeda dengan Inggris yang menyebut football. Sepak bola di AS bukan olahraga populer, tetapi sejak kemunculan Major League Soccer (MLS) atau kompetisi sepak bola reguler dan profesional Amerika Serikat maka sepak bola semakin dikenal, tidak hanya basket atau American Football.

Kebanyakan ekspatriat yang tinggal di AS menolak menyebut permainan sepak bola dengan football untuk membedakan dari Rugby. Permainan rugby dikenal di dataran Britania Raya sebagai "Assoccer" sampai sekitar 1900an ketika kata sepak bola lahir.

Amerika Serikat di Piala Dunia

Tim pertama AS awalnya ragu muncul di final dunia FIFA pada 1930 tetapi setelah meraih kemenangan 3-0 atas Paraguay dan Belgia sudah cukup untuk finis sebagai peringkat ketiga turnamen.

Pada piala dunia yang diselenggarakan empat tahun berikutnya AS tersingkir di babak pertama, tetapi mereka membuat sensasi besar di Brasil pada 1950 ketika itu mereka memiliki penjaga gawang tangguh Frank Borghi, dimana saat itu mereka berhasil mengalahkan Inggris dengan perkasa di Belo Horizonte.

Setelah hampir puluhan tahun mereka tidak berpartisipasi di Piala Dunia mereka tersingkir pada babak penyisihan grup Piala Dunia 1990, akan tetapi saat bertindak sebagai tuan rumah pada 1994 mereka berhasil mencapai babak sistem perdelapan final, hasil yang membuka jalan untuk lebih konsisten. Pada 2006 mereka pergi keluar di babak pertama lagi, empat tahun berikutnya ada peningkatan dari tim yang saat itu ditangani Bruce Arena karena mencapai babak 16 besar pada 2010.

Pada Piala Dunia 2014 mendatang, AS tergabung di Grup G. AS akan mengawali pertandingan perdana melawan Ghana pada (16/6), selanjutnya pada (22/6) menantang Portugal, sebelum pada (26/6) menantang tim kuat Jerman.

Selain Piala Dunia, AS pernah meraih beberapa prestasi yakni sebagai runner-up Piala Konfederasi 2009, dan lima kali juara Piala Emas pada 1991, 2002, 2005, 2007, dan 2013.

Piala Emas merupakan turnamen yang diselenggarakan khusus negara-negara yang terletak di kawasan Amerika Utara, Tengah dan Karibia.

Jurgen Klinsmann, Pelatih AS

Karir Jurgen Klinsmann sebagai pelatih dimulai pada 2004, prestasi gemilangnya memoles negaranya finis di peringkat ketiga Piala Dunia 2006. Akan tetapi kegemilangan Klinsmann di Amerika Serikat berakhir pada 12 Juli 2006 saat Klinsmann resmi mengumumkan mengundurkan diri sebagai pelatih Jerman setelah dua tahun bertugas dan digantikan oleh asisten pelatih Joachim Low. Kemudian Klinsmann menangani tim sebesar Bayen Muenchen yang saat itu ditinggal Ottmar Hitzfeld.

Pada 27 April 2009 Klinsmann dipecat dari Munchen karena silang pendapat antara pelatih dan manajemen klub. Pada 29 Juli 2011, Federasi Sepak Bola AS menunjuk Klinsmann pelatih tim nasional Amerika Serikat pria, hasilnya terbukti nyata pada 2013 Klinsmann membantu AS memenangkan Piala Emas.

Pemain Kunci

Jozy Altidore, salah satu dari pemain AS yang merumput di Liga Utama Inggris, saat ini dia merupakan anggota skuad baru arahan Klinsmann. Dia baru dipanggil Klimsnann menjelang berakhirnya kualifikasi. Waktu sempat keluar tidak dipanggil dalam dua pertandingan lainnya pada kualifikasi awal, Klinsmann mempertimbangkan opsi mendapatkan kembali dan tidak dikecewakan oleh striker kekar asal Sunderland tersebut.

Landon Donovan, pemain yang telah kembali ke sepak bola setelah cuti saat ini menghadapi saingan baru yakni, Michael Bradley yang bermain di AS Roma (Italia). Sementara itu Tim Howard masih penting untuk mengamankan gawang  AS.

Kiper:  T. Howard, B. Guzan, N. Rimando, T. Hall.

Bek:  C. Bocanegra,  O. Onyewu,  D. Beasley, C. Goodson,  M. Parkhurst,   E. Castillo   F. Johnson,  T. Beltran,  G. Cameron,  M. Orozco,  T. Chandler,  M. Besler,  O. Gonzalez,  S. Cherundolo,  J. Morrow,  J. Brooks.

Gelandang:  E. Johnson,  J. Jones,  M. Bradley, Spector, S. Kljestan,  K. Beckerman, B. Evans, B. Davis,  S. Holden,  M. Edu,  J. Torres Mezell,  B. Shea,  D. Williams,  G. Zusi,   M. Diskerud,  A. Bedoya,  J. Corona.

Penyerang:  C. Dempsey,   L. Donovan,   H. Gomez,  C. Wondolowski,  J. Altidore,  T. Boyd, A. Klhannsson (fifa.com/soccerway.com/dfb.de)

Editor : Bayu Probo