Piala Dunia 2014: Sanggupkah Jerman Menangi Piala Dunia untuk Keempat Kalinya?
SATUHARAPAN.COM - Jerman tidak asing lagi dalam kancah sepakbola Internasional, negara yang berjuluk Der Panzer (tank Panzer) ini masuk dalam 17 kali penyelenggaraan putaran final Piala Dunia, dari keikusertaan tersebut membuktikan regenerasi sepak bola yang sukses di Jerman, apalagi skuad inti Jerman banyak yang bermain memperkuat tim di liga-liga sepak bola terkemuka Eropa.
Kualitas para pemain yang merata dan bermain di Liga Eropa memberi bukti nyata, saat Kualifikasi Piala Dunia Grup C Zona Eropa mereka memuncaki klasemen akhir tanpa menderita kekalahan sepanjang sepuluh kali pertandingan di babak kualifikasi. Catatan fantastis juga dibukukan anak asuh Joachim Low yang mencetak 36 gol saat kualifikasi, dan ini menjadi catatan gol terbanyak di babak kualifikasi Zona Eropa.
Pelatih Jerman, Joachim Low pernah mengatakan kelemahan di sektor pertahanan harus dibenahi agar tidak terulang hasil yang mengecewakan seperti saat kualifikasi lalu, dimana mereka ditahan imbang 4-4 saat melawan Swedia, sebelumnya mereka telah unggul 4-0.
Masih ada beberapa sektor yang harus kami benahi di lini belakang, pertandingan melawan Swedia di Berlin merupakan kenangan pahit, saya lihat Mertesacker (pemain belakang Jerman yang bermain di Arsenal) dan para gelandang bertahan terkadang kurang stabil performanya, kata Low beberapa waktu lalu. Jerman tercatat tiga kali menjuarai Piala Dunia 1954, 1974 dan 1990. Mereka empat kali menjadi runner-up pada 1966, 1982, 1986, dan 2002. Mereka sempat menduduki peringkat ketiga pada 1934, 1970, 2006, dan 2010.
Kemenangan 1974 terasa penting bagi Jerman, karena mereka merupakan negara pertama yang berhasil mengangkat Piala Dunia setelah sebelumnya bernama Piala Jules Rimet, yang dibawa pulang oleh Brasil pada 1970. Kemenangan 2-1 di final Piala Dunia 1974 atas Belanda menegaskan kekuatan Franz Beckenbauer dan kawan-kawan sebagai salah satu tim terkuat sepak bola modern, sementara pada final Piala Dunia 1990 Jerman berhasil membalas dendam kekalahan empat tahun sebelumnya atas Argentina di partai puncak yang sama.
Pada Piala Dunia 2014 Jerman tergabung di Grup G bersama dengan Ghana, Amerika Serikat, dan Portugal, Jerman memulai pertandingan di Grup G melawan Portugal pada (17/6), selanjutnya Jerman akan menghadapi Ghana pada (22/6), sebelum pada pertandingan terakhir Grup G menghadapi Amerika Serikat pada (26/6).
Para Pemain Penting
Penjaga gawang Manuel Neuer saat ini tidak diragukan lagi menjadi pemain terpenting di bawah mistar, selepas era Oliver Kahn dan Jens Lehmann. Neuer layak diacungi jempol karena selepas masuk di Bayern Munchen pada musim 2011-2012 dari Schalke dia selalu kebobolan sedikit dalam satu musim, apalagi hingga pertandingan ke-21 Liga Jerman saat ini Neuer hanya kemasukan sembilan gol, sekaligus membantu Bayern Munchen belum terkalahkan hingga pekan ini. Rekannya di Munchen, Phillip Lahm telah mencapai lebih dari 100 caps (bermain pada pertandingan internasional), dan penampilannya selalu maksimal pada perhelatan final Piala Dunia.
Pada sembilan pertandingan Kualifikasi Zona Eropa Philip Lahm selalu pilihan utama lini pertahanan dengan sembilan kali menjadi pilihan utama Joachim Low, sementara di lini tengah, gelandang Arsenal saat ini, Mesut Ozil menjadi pilihan utama karena terbukti mencetak delapan gol, dan memberi lima umpan matang (assist) bagi tim nasional Jerman pada Kualifikasi Piala Dunia lalu.
Thomas Muller dan Miroslav Klose di lini depan merupakan pemain yang posisinya nyaris tidak tergantikan, apabila melihat penampilan keduanya di Kualifikasi Piala Dunia lalu, Klose menyumbang empat gol, sementara Muller juga empat gol. Joachim Low tidak mengesampingkan Lukas Podolski yang bermain di Arsenal, akan tetapi penyerang dengan andalan tendangan kaki kiri kencang ini acapkali cedera sehingga hanya memperkuat lima kali tim nasional Jerman di babak kualifikasi.
Satu lagi yang tidak boleh dilupakan di lini depan Jerman adalah Andreas Schurrle, pemain berusia 23 tahun ini berhasil menyamai torehan gol Klose dan Muller.
Joachim Low, Pelatih Jerman, Mantan Kolega Jurgen Klinsmann
Joachim Low (54) merupakan mantan pesepakbola Jerman, yang dahulu bermain pada posisi gelandang serang. Low mulai menangani tim nasional Jerman menggantikan Jurgen Klinsmann, pelatih tim nasional Amerika Serikat, pada 2006. Low banyak mendapat pelajaran berharga tentang sepakbola dari Klinsmann, dan berniat meneruskan filosofi sepakbola yang telah dirintis Klinsmann di tim nasional Jerman yakni sepakbola menyerang.
Tidak hanya sekadar menyerang, tetapi setiap pemain tim nasional Jerman dituntut memiliki keahlian menahan bola dalam waktu lama sebelum memberikan umpan ke rekannya. Low memulai debutnya sebagai pelatih pada pertandingan persahabatan dengan kemenangan 3-0 melawan Swedia, pada Agustus 2006. Saat itu gelandang Bernd Schneider dan penyerang, Miroslav Klose mencetak gol bagi Jerman.
Saat menjadi pemain, Low pernah bermain di beberapa klub, yakni SC Freiburg, VfB Stuttgart, Eintracht Frankfurt, Karlsruher SC, FC Schaffhausen, FC Winterthur, FC Frauenfeld. Ia tidak pernah bergabung dengan tim nasional Jerman selama kariernya sebagai pemain. Sebelum melatih tim nasional Jerman, Joachim pernah menangani beberapa tim, yakni VfB Stuttgart, Fenerbahce, Karlsruher SC, Adanaspor, FC Tirol Innsbruck, Austria Wina, dan saat ini melatih tim nasional Jerman.
Joachim Low berkomentar tentang peluang Jerman di Grup G Piala Dunia, termasuk reuni dengan Klinsmann pada (26/6) mendatang saat Jerman menghadapi Amerika Serikat.
"Kita semua tahu di Grup G tim mana saja yang berpeluang, kini kami mengkonsentrasikan diri untuk beberapa pertandingan pemanasan (jelang Piala Dunia), karena dari setiap pertandingan itu saya yakin anak asuh saya bisa membedakan kapan saat menyerang dan bertahan yang baik. Saya tahu reuni dengan Jurgen Klinsmann sangat emosional bagi saya, dan itu hanya reuni kecil-kecilan, tetapi yang terpenting bagi kami yakni kami akan menghadapi tim yang pernah kami hadapi di Afrika Selatan 2010 lalu, Ghana, dan kecerdikan Cristiano Ronaldo di tim nasional Portugal harus kami waspadai," tutup Low.
Prakiraan Skuad Piala Dunia:
Kiper: R. Adler, M. Neuer, R. Weidenfeller. Bek: J. Boateng, B. Howedes, M. Hummels, M. Jansen, P. Lahm, P. Mertesacker, M. Schmelzer, H. Westermann. Gelandang: L. Bender, S. Bender, J. Draxler, M. Gotze, S. Khedira, T. Kroos, M. Ozil, M. Reus, S. Sam. Penyerang: M. Klose, M. Kruse, T. Muller, A. Schurrle. (fifa.com/soccerway.com/wikipedia.org).
Editor : Bayu Probo
Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ek...
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menter...