Piala Dunia 2014: Seberapa Kuat Pengaruh Fabio Capello bagi Rusia
SATUHARAPAN.COM – Fabio Capello (46) termasuk salah satu pelatih bertangan dingin yang sukses menangani beberapa klub sepak bola. Kini dia dihadapkan dengan tantangan menangani tim nasional Rusia yang akan berlaga di Piala Dunia 2014.
Fabio Capello juga menangani tim nasional Rusia pada 2012. Kesepakatan Capello dengan Federasi Sepakbola Rusia (RFU) tercapai satu bulan lalu, untuk menangani timnas Rusia. Reputasi Capello sudah terlihat ketika menangani AC Milan. Klub asal Italia tersebut pernah menaklukkan salah satu klub Indonesia, Persib Bandung dengan skor 8-0 pada 1995.
Sejak Juli 2006, Capello menjadi pelatih Real Madrid, klub yang juga pernah ia latih pada musim 1996-1997. Namun, ia dipecat pada 28 Juni 2007.
Klub lain yang pernah ia tangani adalah Juventus dan AS Roma, dan mulai 2008 mulai menangani tim nasional Inggris.
Bersama AC Milan, Capello mempersembahkan empat gelar Liga Italia dan satu gelar Liga Champions. Tangan dingin Capello pada 2001 membuahkan hasil bagi AS Roma yang menjuarai Liga Italia.
Sejauh ini Capello berhasil membawa Rusia lolos Piala Dunia 2014 dengan menjadi juara Grup F di atas Portugal, dan langsung lolos ke Brasil 2014. Harapan publik sepakbola Rusia sangat tinggi saat pertandingan perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, saat Rusia meraih dua kali kemenangan atas Irlandia Utara dan Israel tanpa kebobolan.
Unggul atas dua negara tersebut, Rusia kemudian unggul atas Portugal dan Azerbaijan, tetapi selanjutnya takluk dengan skor 0-1 berturut-turut atas Portugal dan Irlandia Utara.
Pertandingan yang menentukan langkah Rusia menuju Brazil 2014 ini adalah saat unggul 4-0 atas Luksemburg pada 12 Oktober, dan saat menahan imbang Azerbaijan 1-1 pada 16 Oktober.
Capello dituntut publik sepakbola Rusia untuk mencapai prestasi lebih tinggi daripada yang telah dicapai pendahulunya pada Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970, saat tim nasional Rusia mencapai perempat final di bawah bendera Uni Soviet.
Pada Piala Dunia 1966, Rusia memiliki penjaga gawang legendaris yang berjuluk “laba-laba hitam”, Lev Yashin. Julukan seperti itu diberikan kepadanya karena selalu mengenakan seragam hitam-hitam ketika bertanding. Di samping itu, julukan itu juga mengacu pada keberhasilannya menangkap bola dengan sempurna, tidak pernah lepas dari pelukan kedua tangannya. Tak mengherankan ia dikenang sebagai penjaga gawang terhebat dunia yang pernah ada.
Yashin bermain 22 musim untuk salah satu klub Rusia, Dinamo Moskow. Pada kesempatan itu ia punya andil meraih lima kali gelar juara Liga Rusia dan tiga gelar juara Piala Rusia bersama Dinamo Moskow.
Kualifikasi Piala Dunia 2014
Rusia tampil sangat bagus di babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Mereka berhasil lolos dengan predikat juara grup, usai unggul perolehan poin atas Portugal.
RFU yang puas dengan kinerja Capello lantas bergerak cepat. Mereka langsung menambah kontrak Capello sampai empat tahun ke depan, hingga pelatih 67 tahun itu bakal tetap melatih Rusia melewati Piala Eropa 2016 di Prancis dan ketika Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.
“Kami senang dengan pelatih dengan kualifikasi tinggi seperti itu. Fabio Capello akan terus bekerja untuk sepakbola Rusia,” kata Presiden RFU Nikolai Tolstoy di situs resmi federasi.
“Dokumen ini menetapkan Fabio Capello akan mengawasi semua institusi di seluruh tim nasional sepakbola Rusia dan dia akan dibantu oleh para spesialis di markas timnas,” imbuhnya.
Capello pun lantas memberikan tanggapan atas tambahan kontrak yang sudah diberikan oleh RFU.
“Saya sangat berterima kasih kepada Presiden RFU dan menteri olahraga Rusia untuk kepercayaan yang mereka berikan untuk saya,” kata Capello.
“Saya sangat senang bisa terus menangani Rusia. Kami mempunyai rencana besar dan saya akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk memastikan suporter Rusia bahagia,” tambah Capello..
Rusia tergabung di Grup H Piala Dunia bersama dengan Korea Selatan, Aljazair, dan Belgia. Rusia memulai pertandingan pertama Grup H pada Rabu (18/6) menghadapi Korea Selatan, selanjutnya pada Minggu (23/6) menghadapi Belgia, sebelum pada Jumat (27/6) menghadapi Aljazair.
Prakiraan Skuad Untuk Piala Dunia:
Penjaga Gawang: Igor Akinfeev (CSKA, Moscow), Yury Lodyguin (FC Zenit, Saint-Petersburg), Sergey Ryzhikov (FC Rubin, Kazan).
Belakang: Maxim Belyaev (FC Lokomotiv, Moscow), Vasiliy Berezutskiy, Sergey Ignashevich, Georgiy Shchennikov (all - PFC CSKA, Moscow ), Vladimir Granat, Alexey Kozlov (both - FC Dynamo, Moscow), Andrey Eschenko (FC Anji, Makhachkala), Dmitry Kombarov, Evgeny Makeev, (FC Spartak Moscow).
Tengah: Igor Denisov, Yury Zhirkov (both - FC Dynamo, Moscow), Denis Glushakov (FC Spartak, Moscow), Alan Dzagoev (PFC CSKA, Moscow), Alexander Ryazantsev, Victor Faizulin, Oleg Shatov (all- FC Zenit, Saint-Petersburg), Roman Shirokov (FC Krasnodar).
Penyerang: Fedor Smolov (FC Anji, Makhachkala), Alexander Kerzhakov (FC Zenit, Saint Petersburg), Alexander Samedov (FC Lokomotiv Moscow), Alexey Ionov, Alexander Kokorin (FC Dynamo Moscow). (uefa.com/fifa.com/rfs.ru).
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...