Piala Dunia Sepak Bola U-17 Dibuka di Surabaya, Indonesia-Ekuador: 1-1
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM-Piala Dunia sepak bola FIFA U-17 di Indonesia dibuka di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, hari Jumat (10/11).
Acara berlangsung meriah dengan menyuguhkan permainan sorotan cahaya dan video mapping. Aurelie Moeremans menghibur penonton dengan mendendangkan lagu secara medley "No Comment-Rungkad" yang diiringi puluhan penari.
Sementara itu, Wika Salim langsung keluar dengan setelan merah putih dengan menyanyikan lagu "Bersama Garuda (We Are Together)", yang menjadi lagu tema Timnas Indonesia berkolaborasi dengan puluhan penari juga.
Pembukaan Piala Dunia U-17 dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana, Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menjanjikan bahwa pembukaan di Stadion GBT Surabaya akan menjadi yang terbaik sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Tak hanya itu, menurut Erick, FIFA sendiri menilai untuk fasilitas dan pendukung lapangan juga memberi dua jempol.
Pada laga awal, Timnas sepak bola Indonesia U-17 bermain imbang 1-1 melawan Ekuador U-17 pada Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur (10/11).
Gol Indonesia dicetak lebih dulu oleh Arkhan Kaka, namun berhasil disusul Ekuador pada enam menit kemudian. Usai pertandingan, pelatih dan pemain memberikan komentar terhadap pertandingan hari ini serta harapan mereka untuk laga berikutnya melawan Panama pada hari Senin depan.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia serius melakukan transformasi sepak bola, termasuk memperbaiki pengelolaan sepak bola di Tanah Air yang didukung oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang membuka kantor di Jakarta sebagai hub untuk kawasan Asia.
“Kita sudah setahun yang lalu berbicara mengenai transformasi sepak bola Indonesia dan kita serius, kita berkomitmen untuk memulai dan ini didukung penuh oleh Presiden Gianni (Infantino) dengan kantor FIFA yang ada di Jakarta,” kata Jokowi usai meresmikan pembukaan kantor FIFA di Jakarta, hari Jumat.
Dengan kehadiran FIFA di Jakarta, Jokowi berharap federasi tersebut bisa mendampingi Indonesia dalam transformasi sepak bola, khususnya untuk memperbaiki manajemen pertandingan, tata kelola keamanan, dan tata kelola perwasitan.
“Semuanya akan diberikan support, diberikan panduan oleh FIFA, dan ini saya kira betul-betul kita memulai sebuah babak baru persepakbolaan Indonesia,” kata dia.
Seiring dengan pembenahan tata kelola dan manajemen persepakbolaan yang didukung FIFA, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia sudah memperbaiki urusan perwasitan dan merevitalisasi 30 stadion sepak bola.
Dia pun berterima kasih kepada FIFA atas kontribusinya dalam pengembangan sepak bola Indonesia dan kepercayaannya terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyebut Indonesia adalah lokasi yang tepat dan strategis bagi FIFA yang ingin membangun basisnya untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur. “Di sini kami benar-benar ingin memberikan dampak, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh kawasan,” kata dia.
Tidak hanya kantor, FIFA pun membangun pusat pelatihan nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada lahan seluas 34,5 hektare dengan pendanaan sebesar Rp85,6 miliar dari FIFA Forward dan Rp95 miliar dari APBN RI.
“Pusat pelatihan dan akademi FIFA yang ada di suatu negara adalah investasi masa depan. Ini adalah tempat yang tepat bagi FIFA untuk bekerja sama demi masa depan Indonesia dan seluruh Asia Tenggara,” kata Gianni.
Editor : Sabar Subekti
Duta Besar: China Bersedia Menjadi Mitra, Sahabat AS
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-China bersedia menjadi mitra dan sahabat Amerika Serikat, kata duta besar C...