Piala Eropa: Inggris Pertama Mencapai Final Setelah 55 Tahun
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Inggris telah menembus batas semi final di turnamen sepak bola besar, Piala Eropa 2020. Perebutan gelar pun menanti untuk pertama kalinya dalam 55 tahun terakhir.
Inggris tunduukan Denmark, dalam pertandingan semi final di Wembley, London, Kamis (8/7) pagi dengan skor 2-1, melalui perpanjangan waktu, setelah dalam 90 menit bertahan imbang 1-1.
Harry Kane mengonversi rebound setelah penalti awalnya diselamatkan oleh kipper Kasper Schmeichelpada menit ke-104 untuk memberi Inggris kemenangan 2-1 atas Denmark melalui perpanjangan waktu di semifinal Kejuaraan Eropa di Stadion Wembley.
Inggris akan kembali ke stadion sepak bola nasionalnya pada hari Minggu (11/7) atau Senin (12/7) dini hari WIB, untuk bermain melawan Italia. Ini adalah pertandingan di final pertamanya sejak Piala Dunia 1966, dan akan jadi satu-satunya gelar internasional Inggris.
Dalam kurun waktu 55 tahun, Inggris telah kalah di semi final sebanyak empat kali baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa. Untuk alasan itu, ini akan dicatat sebagai salah satu kemenangan paling signifikan dalam sejarah sepak bola Inggris.
Tiga di antaranya, pada 1990, 1996, dan 2018, diputuskan melalui adu penalti. Itu terlihat seperti arah yang dituju tim sampai Raheem Sterling menggeliat ke area di sebelah kanan, memotong ke dalam dan jatuh oleh kontak Mattias Jensen.
Kiper Denmark, Kasper Schmeichel, dengan cara yang tepat memblokir penalti Kane, tetapi kapten Inggris itu bereaksi cepat dan memasukkan bola ke gawang dari jarak dekat.
Para pemain Denmark, yang secara emosional melaju ke semifinal didukung oleh tekad untuk memenangkan gelar bagi Christian Erisken setelah jatuh di lapangan dalam pertandingan babak penyisihan grup, hampir berlutut pada saat itu.
Dan harapan Denmark untuk menyamakan kedudukan rusak, karena harus bermain dengan hanya 10 orang di babak kedua perpanjangan waktu setelah Jensen dipaksa keluar lapangan karena cedera. Denmark sudah menggunakan enam pemain penggantinya saat itu.
Inggris mengumpulkan kemenangan setelah kebobolan gol untuk pertama kalinya di Euro 2020 ketika Mikkel Damsgaard melepaskan tendangan bebas melengkung ke sudut atas pada menit ke-30. Ini adalah gol pembuka yang membuat kegembiraan suporter Denmark seperti meledak, dan meredupkan sisi Inggris.
Namun gol bunuh diri Simon Kjaer pada menit ke-39 menyamakan skor 1-1, dan Inggris seperti menemukan kembali harapannya, dan kemudian mendominasi babak kedua melawan lawan yang melelahkan. (dengan AP)
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...