Piala Eropa: Italia Masuk Perempat Final, Kalahkan Austria 2-1
Italia juga pecahkan rekornya sendiri dengan 1.168 menit pertandingan tanpa kebobolan gol.
LONDON, SATUHARAPAN.COM- Setelah 19 jam bertahan dengan sempurna, Italia memecahkan rekor dunianya sendiri karena tidak kebobolan gol di sepak bola internasional. Tetapi rekor berakhir hanya 25 menit kemudian.
Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, memainkan sebagian besar dari rekor sepanjang 1.168 menit, termasuk tiga clean sheet di babak penyisihan grup Kejuaraan Eropa. Tetapi Austria mendorong Italia ke perpanjangan waktu pada pertandingan hari Sabtu (26/6) di babak 16 besar, dan akhirnya mencetak gol, meskipun Italia menang 2-1 di Stadion Wembley.
Penyerang Austria, Sasa Kalajdzic, mencetak gol dengan sundulan pada menit ke-114, tidak lama setelah pemain pengganti Federico Chiesa dan Matteo Pessina membawa Italia memimpin perttandingan.
“Kami tahu itu tidak akan mudah,” kata Donnarumma. “Kami bagus untuk tidak menyerah, bahkan tidak satu inci pun, dan kami akhirnya menemukan dua gol di perpanjangan waktu… tetapi permainan ini dapat membantu kami meningkatkan diri untuk yang berikutnya.”
Rekor sebelumnya untuk menit tanpa gol juga menjadi milik Italia, dibuat antara tahun 1972 dan 1974 ketika Dino Zoff menjadi penjaga gawang. Rekor itu berlangsung 1.143 menit, dan setiap detik dimainkan oleh Zoff.
Donnarumma bermain selama 987 menit dari rekor saat ini, sementara Salvatore Sirigu bermain selama 91 menit, Alessio Cragno selama 63 menit dan Alex Meret selama 27 menit.
Italia hampir kebobolan beberapa menit pada hari Sabtu. Penyerang Austria Marko Arnautovi menyundul bola ke gawang pada menit ke-65 tetapi gol tersebut dianulir setelah tinjauan video menunjukkan bahwa ia berada dalam posisi offside.
“Saya tidak menyadari apa pun di lapangan,” kata Donnarumma. “Kemudian mereka memberi tahu saya bahwa mereka memeriksa dengan VAR dan kemudian ketika itu dinyatakan offside, itu adalah ledakan kegembiraan.”
Zoff telah mempersiapkan rekor untuk dipecahkan. Dalam wawancara baru-baru ini dengan Gazzetta dello Sport, dia memuji Donnarumma dan tim Italia.
“Dia adalah penjaga gawang luar biasa yang pada usia 22 tahun telah menjalani beberapa musim pertandingan sebagai pemain pilihan pertama di AC Milan,” kata Zoff, yang memenangkan Piala Eropa 1968 dan Piala Dunia 1982.
“Angka yang luar biasa itulah yang membuat saya terkesan dengan tim nasional ini. Angka adalah segalanya dalam olahraga. Ini adalah tim muda yang pasti memiliki masa depan dan itu harus dimulai sekarang untuk membuat nama untuk dirinya sendiri.”
Italia juga mencatat rekor tim dengan 31 pertandingan beruntun tak terkalahkan serta rekor 12 kemenangan beruntun.
“Kami selalu bertahan dengan baik, tetapi tidak pernah seperti malam ini,” kata bek Italia Leonardo Spinazzola, yang dinobatkan sebagai man of the match oleh UEFA. “Austria secara fisik kuat dan sulit untuk memenangkan duel udara. Kami bermain sebagai tim dan itu penting."
Italia selanjutnya akan menghadapi juara bertahan Portugal atau Belgia di perempat final di Munich pada Jumat. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...