Piala Uber: Imelda Apresiasi Semua Pemain

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Imelda Wigoena mengapresiasi perjuangan srikandi Pelatnas PBSI yang membela Indonesia pada Piala Uber, walau pada Rabu (21/5) sore WIB takluk 1-4 atas negeri Ginseng, Korea Selatan dalam pertandingan terakhir.

Keterangan ini diperoleh satuharapan.com melalui keterangan resmi bagian Humas PBSI yang diterima melalui surat elektronik pada Rabu (21/5) sore WIB.

Indonesia berada di peringkat kedua Grup X di bawah Korea Selatan, tetapi masih berhak lolos menuju perempat final karena dua negara terbaik di tiap grup berhak untuk tiket perempat final.

Imelda Wigoena, manajer tim Uber menyebut posisi sebagai runner up tidak menguntungkan karena akan berjumpa dengan juara grup di  perempat final. Posisi juara grup kemungkinan besar diraih oleh Tiongkok, Jepang, Korea dan India.

“Peta kekuatan Korea memang cukup bagus, mereka lebih diunggulkan dari kami. Tadinya kami berharap dua ganda putri bisa menang dan kita tinggal mencuri satu angka di nomor tunggal. Tetapi sayang, Greysia dan Nitya belum bisa menang, Linda padahal juga sempat memimpin angka,” kata Imelda.

Pada pertandingan melawan Korea, tim Uber Indonesia hanya meraih satu poin kemenangan lewat Adriyanti Firdasari yang mengalahkan Kim Hyo Min.

Dua tunggal putri lainnya, Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti belum berhasil menahan laju permainan tunggal putri Korea.

“Kami sebenarnya mengira Febe akan melaksanakan niatnya balas dendam karena empat kali ditumbangkan Bae Yon Ju, tetapi ya begitulah Febe kurang all out,” lanjut Imelda.

Imelda menilai pukulan para tim Uber Indonesia masih lemah, dan ini yang akan dia instruksikan untuk ditambah. “Kalau kita perhatikan, pemain-pemain negara lain punya otot tangan yang kuat, jadi terlihat dari pukulannya yang kencang. Tetapi inilah materi pemain yang kami punya,” ujarnya.

Pengundian babak perempat final Piala Thomas dan Uber akan dilangsungkan Rabu (21/5) malam WIB.  “Kami berdoa semoga hasil undian tak mempertemukan kami dengan Tiongkok, karena negara ini punya kekuatan yang merata, baik di nomor tunggal maupun ganda,” tutup Imelda.

Editor : Bayu Probo