Piala Uber: Imelda Jelaskan Alasan Kekalahan Bella
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Imelda Wigoena, manajer tim Uber Indonesia memaklumi kekalahan Bellaetrix Manuputty dengan 21-14, 17-21, 14-21 atas salah satu pebulu tangkis Singapura, Liang Xiaoyu pada penyisihan Grup X, Selasa (20/5) siang WIB , di Stadion Siri Fort Complex, New Delhi.
Walau Bellaterix takluk atas Liang Xiayou, tetapi para Srikandi Pelatnas PBSI Cipayung ini memboyong kemenangan 4-1, dan memastikan lolos perempat final karena setelah kekalahan Bellaetrix, pasangan Nitya dan Greysia, serta Maria Febe Kusumastuti menyumbang poin bagi Indonesia.
Keterangan ini diperoleh satuharapan.com melalui keterangan resmi bagian Humas PBSI yang diterima melalui surat elektronik pada Selasa (20/5) malam WIB.
“Bella enggak enak badan. Tenggorokan ada masalah, tapi kondisi tidak parah. Sesuai perkiraan 4-1. Memang sudah mikir berat di tunggal, tapi seharusnya Bella bisa mencuri kemenangan,” kata Imelda Wiguna.
Imelda mewanti-wanti partai terakhir menghadapi Korea Selatan, Rabu (21/5) siang WIB akan menjadi penentu juara grup X. Meski laga tersebut sangat penting, tim Uber diminta tak terbebani.
“Juara grup tetap jadi keinginan terbesar, tapi saya kasih tahu anak-anak untuk tidak terbebani harus menang. Laga paling krusial juga sudah dilewati, tadi lawan Singapura demi kepastian ke perempat final,” kata Imelda.
“Menghadapi Korea ada kemungkinan dirombak. Kekuatan lawan sudah kami petakan dan yang penting akan kami lihat lagi kondisi para pemain,” tutup Imelda.
Hasil pertandingan lainnya:
Selasa (20/5):
Piala Uber, Grup X: Korea Selatan – Australia 5-0
PialaThomas, Grup A: Thailand – Singapura 4-1.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...