Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 16:43 WIB | Selasa, 20 Mei 2014

Piala Uber: Srikandi Merah Putih Hajar Singapura 4-1

Piala Uber: Srikandi Merah Putih Hajar Singapura 4-1
Lindaweni Fanetri, tunggal putri andalan Indonesia yang turun partai pertama menghadapi Singapura, Selasa (20/5). (Foto-foto: Humas PBSI).
Piala Uber: Srikandi Merah Putih Hajar Singapura 4-1
Bellaetrix Manuputty (kiri) mendapat pengarahan dari Sarwendah Kusumawardhani (jaket merah), saat menghadapi Australia, Senin (19/5).

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Tim Uber Indonesia meraih kemenangan melawan Singapura dengan kedudukan akhir 4-1 pada penyisihan Grup X Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Uber yang berlangsung Selasa (20/5) siang WIB, di Stadion Siri Fort Complex, New Delhi. Satu-satunya poin yang berhasil digapai Singapura tatkala Bellaetrix Manuputty ditaklukkan Liang Xiayou.

Keterangan ini diperoleh satuharapan.com melalui keterangan resmi bagian Humas PBSI yang diterima melalui surat elektronik pada Selasa (20/5) siang WIB.

Linda Wenifanetri membuka keunggulan Indonesia seusai meraih kemenangan atas Chen Jiayuan, dua set langsung 21-15, 21-15. Linda sempat ketinggalan 1-5, tetapi dia tetap bermain tenang, dan rapi. Usahanya berhasil hingga secara ajaib membalikkan keadaan menjadi unggul 9-5. Linda terus di atas angin hingga 11-7. Sebelum memenangi set pertama 21-15.

Pada set kedua tidak ada kesulitan berarti bagi Linda yang unggul 4-0 di awal set kedua, tapi Chen bisa mendekat dalam kedudukan 6-7. Setelah itu, Linda melesat meninggalkan lawannya hingga skor 15-6. Meski Chen mampu memangkas ketertinggalan, dia akhirnya kalah dalam kedudukan 21-15.

Ganda putri Suci Rizky Andini dan Tiara Rosalia Nuraidah menyumbangkan poin kedua untuk Tim Uber Indonesia usai membekap Yu Yan Vanessa Neo dan Fu Mingtian dua set langsung 21-14, dan 21-15 dalam waktu 34 menit.

Pada set pertama, Suci dan Tiara sempat unggul 6-2, sebelum disamakan menjadi 9-9. Suci dan Tiara mulai menjauh lagi dan memimpin 17-13, sebelum akhirnya memenangi dengan 21-14.

Suci dan Tiara tidak menemui kendala berarti pada set kedua, karena setelah unggul 4-1, mereka terus melesat dalam skor 8-3, 13-6, dan 17-12. Pengamatan bola yang tidak cermat dari Fu akhirnya memastikan kemenangan Suci dan Tiara di kedudukan 21-15.

Singapura sempat memperkecil skor menjadi 1-2, setelah Liang Xiayou unggul dalam tiga set atas Bellaetrix Manuputty, 21-14, 17-21, dan 14-21.

Pada set pertama, Bella sempat unggul 6-3, tapi kemudian tertinggal 6-7. Tunggal putri peringkat 24 dunia itu kemudian perlahan-lahan mampu melepaskan diri dari tekanan. Bella terus mengumpulkan poin dan mengangkangi lawannya di angka 21-14.

Liang memberi perlawanan sengit pada set kedua terbukti dengan unggul 8-7 meski kemudian tertinggal 8-11. Kekasih Dyonisius Hayom Rumbaka ini kemudian tak berdaya saat kedudukan 12-12, karena perolehan angka disusul Liang di kedudukan 13-12, 14-13, sementara Bella beberapa kali membuat kesalahan dan takluk di angka 17-21, sehingga memaksakan pertandingan dilanjutkan hingga set ketiga.

Pada set penentuan, Bella kehabisan energi, dan Liang mendulang kemenangan di keunggulan 7-4, 13-7, dan 17-11. Liang menyudahi set ketiga pada kedudukan 14-21.

Nitya Krishinda Maheswari yang dipasangkan dengan Greysia Polii tanpa kesulitan mengobati “kesedihan” Bella yang tumbang di partai sebelumnya, dengan kemenangan dua set 21-11, dan 21-8 atas ganda kedua Singapura, Shinta Mulia Sari dan Lei Yao.

Nitya dan Greysia memimpin pada set pertama dengan selisih poin besar seperti 13-5, dan 17-8. Pasangan peringkat sembilan dunia ini memenangi set pertama dengan 21-11.

Pasangan asal klub Jaya Raya Jakarta ini tancap gas di set kedua dan hanya membiarkan Lei Yao dan Shinta tertahan di perolehan angka 8, sehingga mereka mampu memenangi pertandingan dengan 21-8.

Sementara pada partai terakhir, Maria Febe Kusumastuti yang baru hari ini turun bertanding, memastikan kemenangan Indonesia 4-1 setelah tanpa ampun membantai Fu Mingtian yang pada partai kedua sempat berduet dengan Yu Yan Vanessa Neo, dengan 21-15, dan 21-10.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home