Pinjaman Ditolak, Veteran Perang Iran Bakar Diri
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Seorang veteran Iran dalam perang Iran-Irak tewas setelah membakar dirinya sendiri di depan sebuah bangunan milik sebuah yayasan yang bertanggung jawab untuk menyediakan dukungan keuangan bagi para veteran perang di Provinsi Kermanshah, Iran.
Veteran perang itu, yang telah diidentifikasi sebagai Jahangir Azadi Miyankoohi, membakar dirinya di depan gedung "Bonyad-e Shahid," dan meninggal beberapa jam kemudian akibat luka bakar.
Bonyad-e Shahid, atau "Yayasan Para Martir dan Urusan Veteran," ditugaskan untuk membantu veteran perang dan memberi mereka bantuan keuangan. Yayasan ini didanai oleh negara.
Aksi Protes
Miyankoohi, ayah tiga anak, bakar diri di depan gedung yayasan di Kermanshah setelah ditolak untuk mendapatkan pinjaman, menurut laporan. Namun Hadi Asgari, direktur jenderal yayasan di provinsi itu, membantah laporan-laporan tersebut. Dia mengatakan permintaan pinjaman Miyankoohi telah disetujui, dan bahwa ia membakar diri karena "perselisihan keluarga."
Sementara beberapa orang Iran di media sosial menuduh Asgari berbohong, mengatakan bakar diri Miyankoohi di depan gedung yayasan adalah tanda protes yang jelas. Ini bukan yang pertama yang veteran perang Iran bakar diri. Setidaknya empat veteran perang bakar diri di kota Qom pada tahun 2019.
Iran berperang melawan Irak dalam perang selama delapan tahun dari 1980 hingga 1988 dalam apa yang dikenal sebagai tahun-tahun "pertahanan suci" di Republik Islam itu. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...