Piramida Lebih Tua dari Giza Ditemukan di Mesir
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Para arkeologi di Mesir menemukan piramida yang berusia 4600 tahun, beberapa dekade lebih tua dari Piramida Agung Giza, kata kantor berita Al Arabiya pada Selasa (4/2).
Arkeolog menyatakan bahwa piramida ini berada di pemukiman kuno Edfu, dibangun dari blok batu pasir, tanah liat dan campuran semen berdiri sepanjang 16 meter dengan struktur aslinya setinggi 40 meter.
Berbeda dari piramida pada umumnya, bangunan tersebut tidak digunakan untuk penguburan keluarga kerajaan dan tidak mempunyai ruangan utama seperti yang berada di dalam piramida Giza yang terkenal. Desain piramida ini mirip seperti yang dibuat oleh Firaun Djoser (2670-2640 SM).
“Kesamaan dari satu piramida dan yang lainnya benar-benar sangat menakjubkan dan pasti ada rencana bersama,” kata Gregory Marouard, rekan penelitian di Universitas Chicago Oriental Institut yang memimpin proyek ini di piramida Edfu.
Piramida ini diperkirakan dibangun oleh salah satu Firaun Huni yang memerintah dari 2635-2610 SM atau Firaun Sneferu (2610-2590 SM).
Marouard dan timnya menemukan bekas makanan persembahan di sisi timur dari situs piramida serta hieroglif tergores di facade luar.
Jenazah bayi yang terkubur dan anak-anak ditemukan di kaki bangunan, menurut Marouard, timnya percaya bahwa sisa-sisa tersebut telah terkubur lama setelah piramida itu dibangun.
Tim mulai bekerja menggali bangunan itu pada 2010, tetapi baru-baru ini mereka mengumumkan temuan mereka di pertemuan Lembaga Studi Antiquities Mesir di Toronto.
Penduduk sekitar percaya bahwa bangunan itu sebenarnya makam suci Muslim lokal. (alarabiya.net)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...