PKB Dukung Parpol Dapat Rp 1 Triliun dari APBN
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politikus PKB Lukman Edy mendukung wacana Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menggelontorkan dana sebesar Rp 1 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk partai politik (parpol). Namun, menurut dia, wacana tersebut harus disertai sejumlah persyaratan, agar dana yang dikucurkan pemerintah tersebut berjalan efisien dan tepat sasaran.
“Tujuan Mendagri itu agar parpol sehat dan bisa menjalankan fungsi sebagai pilar demokrasi, rekrutmen calon pemimpin bangsa, menjalankan nilai-nilai nasionalisme, dan representasi pendapat publik, maka parpol harus dilepaskan dari beban keuangan,” kata Lukman saat dihubungi sejumlah wartawan, di Jakarta, Senin (9/3).
“Tapi, agar itu bisa berjalan efisien, jumlah parpol kita harus disederhanakan dulu dengan meningkatkan parliamentary threshold, sehingga dana yang dikucurkan negara untuk parpol tidak terlalu besar,” dia menambahkan.
Lukman menegaskan parpol yang dinyatakan lolos parliamentary threshold dan diberi bantuan dana APBN, harus ikut pemilu selanjutnya. Sementara parpol baru, dia menyarankan, pemerintah bisa membuatkan aturan yang sedikit lebih sulit dan tidak langsung memberi bantuan dana dari APBN.
“Parliamentary threshold ditingkatkan, misalnya minimal lima persen, kemudian ikut pemilu berikutnya, yang tidak lima persen gugur sebagai parpol,” tutur Wakil Ketua Komisi II itu.
Dengan begitu, Lukman berpandangan, konsolidasi demokrasi di Indonesia justru akan berjalan lebih cepat.
Editor : Bayu Probo
Kepala Pasukan UNIFIL: Posisi PBB di Lebanon Berisiko Didudu...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB mengatakan pada hari Jumat (1/11) bahw...