PKB: Tidak Perlu Ada Demo 2 Desember 2016
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, menilai tidak perlu lagi ada demonstrasi pada 2 Desember 2016 karena pesan demo tanggal 4 November 2016 sudah ditangkap pemerintah.
"Kalau demo harus dipertimbangkan lagi, salurkan saja melalui jalur demokrasi," kata Muhaimin Iskandar usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, hari Selasa (29/11) siang.
Sementara itu mengenai rencana kegiatan pada 2 Desember 2016, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengatakan menyampaikan aspirasi tidak harus selalu melalui jalur demonstrasi.
"Bisa melalaui DPR, atau melalui kami," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) itu.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin menyampaikan beberapa hal dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi termasuk adanya pertemuan alim ulama yang membahas konstitusi termasuk untuk mendorong adanya sistem politik yang lebih dewasa.
"Salah satunya adalah perlunya mempertegas sistem presidensiil agar kita tidak menjadi terlalu parlementer," katanya.
Ia mencontohkan Kepala BIN dan duta besar apakah memang perlu dengan keterlibatan DPR.
Terkait RUU Pemilu, ia mengatakan perlu dasar hukum yang lebih kuat agar Pemilu 2019 lebih transparan, demokratis dan lebih baik.
"Kebetulan ketua pansusnya dari PKB, diupayakan bagaimana agar pembahasan lancar, semua parpol puas dengan hasilnya," kata Cak Imin.
Ia menyatakan pertemuan dengan Presiden Jokowi juga membahas mengenai dukungan partai pendukung pemerintah termasuk PKB untuk menyukseskan program-program pemerintah.
"Ini agar kondisi perekonomian meningkat dan lebih maju dibandingkan sebelumnya," katanya. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...