PKL Monas Dilatih Cara Menyajikan Makanan Sehat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ratusan kios pedagang di Lapangan Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) Monas, Jakarta Pusat dibongkar petugas Satpol PP, Kamis (16/10). Untuk sementara, pedagang dilarang berjualan hingga lokasi baru Lenggang Jakarta selesai dibangun.
Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (Sudin KUMKMP) Jakarta Pusat, Sri Indrastuti, mengatakan, sambil menunggu lokasi baru tersebut selesai dibangun, pihaknya akan memberikan pelatihan kepada sejumlah pedagang seperti cara menyajikan makanan sehat agar kualitasnya sesuai dengan standar kesehatan.
Ia mengatakan, nantinya ada 50 menu yang akan disajikan untuk kuliner. Saat ini, pihaknya sudah mendata dan ada sekitar 150 pedagang kuliner. Sedangkan sisanya berjualan souvenir dan sebagainya,
“Selama tidak berjualan, mereka akan dilatih chef terkenal seperti chef Ragil. Sehingga walaupun pedagangnya berbeda, tetapi tetap satu rasa yakni Lenggang Jakarta," ujar Sri Indrastuti, Kamis (16/10).
Pihaknya, kata Sri, juga mewajibkan kepada para pedagang untuk mencantumkan harga produknya. Selain itu, pembayaran tidak menggunakan uang tunai.
"Kami sudah bekerjasama dengan Bank DKI dan Bank Mandiri. Tidak ada transaksi uang cash di Lenggang Jakarta. Retribusi dan pembelian makanan pakai non tunai. Ini merupakan pilot project dalam menangani PKL di Jakarta," ungkapnya. (beritajakarta.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...