Playoff Liga Europa: Sevilla Tenggelamkan Slask 4-1
SEVILLA, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Sevilla asal Turki, Unay Emery, mengatakan kepada beberapa jurnalis bahwa dia tidak akan cepat berpuas diri walau klub asuhannya, Sevilla FC (Spanyol) memenangkan pertandingan 4-1 atas Slask Wroclaw (Polandia) saat putaran I pada Playoff Liga Europa UEFA 2013 yang berlangsung pada Jumat (23/8) din ihari di stadion Ramon Sanchez Piszjuan, Sevilla, Spanyol.
Emery yang semusim sebelumnya merupakan mantan pelatih Valencia CF mengatakan bahwa tujuan sesungguhnya Pelatih Sevilla, Unai Emery, mengatakan, “Sesungguhnya yang terpenting dalam kompetisi ini adalah untuk mencapai tahap grup."
Emery mengatakan demikian, dalam rangka menanggapi tentang peluang tim asuhannya pada ajang Liga Europa, apalagi Slask Wroclaw dari Polandia adalah tim yang cukup mengejutkan, terbukti dengan gol dari Slask Wroclaw yang dicetak gelandang mereka, Paixao pada menit ke-16 .
Saat ditanya sejumlah jurnalis pada konferensi pers setelah pertandingan mengenai masa depan salah seorang pemain binaan Sevilla FC, yakni gelandang asal Perancis Geoffrey Kondogbia, Emery mengatakan bahwa Kondogbia memang butuh waktu untuk berkembang.
"Dia adalah pemain yang sangat cepat berkembang, dan adalah suatu hal yang wajar dan normal bahwa tim lain tertarik merekrutnya. Kondogbia memiliki usia yang sangat baik untuk terus tumbuh di sini,” kata Emery.
Menurut insidespanishfootball.com, juara Piala UEFA 2005 dan 2006 ini bermain cepat pada babak pertama dalam pertandingan yang berlangsung pada dini hari tadi, dan nyaris tidak memberi kesempatan tim tamu asal Polandia tersebut. Memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah, Sevilla bermain dengan tempo cepat, sama sekali tidak memberi kesempatan kepada tuan rumah mengembangkan permainan.
Baru dua menit pertandingan berjalan, bek sayap kiri Sevilla Gamiero memiliki kesempatan pertama menjebol gawang Slask, tapi tendangannya dari sisi kiri pertahanan Slask masih dapat ditepis penjaga gawang Slask, Gikiewicz. Pada menit ke-5 Sevilla nyaris memimpin kedudukan, akan tetapi gol Jairo dianulir karena hakim garis melihat bahwa dia berada dalam posisi offside.
Berita buruk bagi Sevilla yang juga pernah juara Piala Super Eropa 2006 tersebut meskipun selama 15 menit awal pertandingan Sevilla menekan terus-menerus, Kondogbia ditarik keluar ke bangku cadangan oleh pelatih karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Iborra ditunjuk sebagai penggantinya.
Satu menit setelah Iborra masuk menggantikan Kondogbia, Slask memperoleh gol satu-satunya di pertandingan tersebut, gol bermula saat secara tidak sengaja bola umpan sayap kiri Sevilla, Ivan Rakitic dan menghasilkan tendangan bebas bagi Slask yang dieksekusi Sobota, dan dieksekusi dengan baik oleh Paixao sehingga menghasilkan keunggulan 0-1 bagi Slask.
Sevilla meningkatkan serangan dan memberi tekanan terus-menerus bagi Slask, dan pada menit ke-36 kesempatan itu datang tatkala pemain Sevilla, Rabello dijatuhkan di luar kotak penalti oleh pemain belakang Slask, Stepanovic. Tendangan bebas langsung yang diambil Ivan Rakitic menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Plaku nyaris memberi keunggulan bagi Slask pada menit ke-40 dengan sebuah sundulan, ketika tidak ada pemain bertahan Sevilla mengawalnya, beruntung Sevilla memiliki Beto di bawah mistar gawang yang sigap mengamankan skor.
Tidak ada perubahan langsung dari Emery ketika babak kedua dimulai, namun Sevilla nyaris unggul, apabila Rakitic nyaris memberikan harapan terbaik itu pada menit ke-48, namun tembakan keras-nya dari tepi area penalti tidak tepat sasaran.
Keuntungan dalam hal penguasaan bola dimiliki Sevilla, karena menurut catatan insidespanishfootball.com penguasaan bola Sevilla meningkat menjadi 56 berbanding 44 persen tatkala pemain belakang Slask asal Portugal, Dudu Cearense dikenai kartu merah akibat melanggar Jairo.
Slask memainkan bola dengan lebih hati-hati, dan tim dari pinggir negara Polandia tersebut merapatkan barisan, sebaliknya Sevilla mengubah formasi menjadi 4-2-4 karena Marin dan Jairo yang sebelumnya sebagai pemain tengah diinstruksikan pelatih untuk menjadi penyerang.
Selama sepuluh menit setelah pemberian kartu merah bagi Dudu, tim tuan rumah terus menekan, tapi tidak bisa menemukan gol, sampai menit ke-67. Marko Marin memiliki penyelesaian akhir yang baik, karena penguasaan bolanya sempurna dan melewati beberapa pemain bertahan Slask, dan tembakannya menghasilkan keunggulan bagi Sevilla 2-1.
Pada menit ke-85, tim tuan rumah mendapatkan keunggulan, dan masih ditambah lagi lewat gol menit ke-88, dari kaki Gameiro dan Marko Marin.
Saat wasit meniup peluit akhir, skor nampak meyakinkan bagi Sevilla, tetapi Unay Emery mengatakan bahwa pekerjaan sesungguhnya bukan itu, tetapi pekan mendatang yang merupakan momentum menentukan apakah mereka lolos ke babak grup atau tidak.
Susunan pemain kedua kesebelasan:
Sevilla: Beto, Diogo, Fazio, Navarro, Alberto; Kondogbia,Rakitic; Rabello, Marin, Jairo, Gameiro.
Slask Wroclaw XI: Gikiewicz, Kokoszk, Dudu, Pawelec, Ostrowski, Sobota, Mila, StevanoviÄ, Kaźmierczak, Plaku, Paixao.
Hasil pertandingan Putaran Pertama Playoff Liga Europa 2013 lainnya; Aktobe 2–3 Dynamo Kiev, Din. Tbilisi 0- 5 Tottenham Hotspur, FK Karabakh 0-2 Eintracht Frankfurt,
Jablonec 1-2 Real Betis, Kuban Krasnodar 1-0 Feyenoord, Atromitos 1-3 AZ Alkmaar, FC Minsk 0-2 Standard Liege, Maccabi Haifa 2-0 Astra Giurgiu, Esbjerg FB 4-3 Saint Etienne, Molde 0-2 Rubin Kazan, Nomme JK Kalju 1-3 Dnipro, Salzburg 5-0 Zalgiris Vilnius, St.Gallen 1- 1 Spartak Moscow, Kukesi 0-2 Trabzonspor, Apollon Limassol 2-0 Nice, Elfsborg 1-1 FC Nordsjælland, FH Hafnarfjordur 0-2 Genk, Pandurii 0-1 Braga, Tromsø 2-1 Besiktas, Swansea City 5-1 Petrolul Ploiesti, Chernomorets Odessa 1-0 Skenderbeu, Partizan Beograd 1-0 Thun, Rijeka 2-1 VfB Stuttgart, Vojvodina 1-1 FC Sheriff, Udinese 1-3 Liberec, Zulte-Waregem 1-1 APOEL Nicosia, Grasshoppers 1-2 Fiorentina, Rapid Wien 1-0 Dila Gori, Estoril 2-0 FC Pasching. (insidespanishfootball.com/grada360.com/yahoosports.es)
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...