PLN Bangun Jaringan Distribusi Listrik di Pulau Liran
LIRAN, SATUHARAPAN.COM - PLN terus berupaya meningkatkan infrastruktur kelistrikan di Pulau terdepan Indonesia, salah satunya di Pulau Liran.
Sebelumnya pada Agustus lalu, PLN membangun infrstruktur kelistrikan di Pulau Liran dengan total biaya lebih dari Rp 12 miliar. Dalam kesempatan yang sama PLN juga memberikan listrik gratis bagi 130 Kepala Keluarga (KK) di Liran.
Dari 236 KK yang ada di Liran, saat ini 211 warga telah dilayani listrik oleh PLN yakni di Desa Ustututun dan Manoha. Sementara untuk 25 KK yang berada di daerah Dusun Uspisera, saat ini sedang dibangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 4 Kilometer dengan target menyala pada November 2017.
"Kami sedang kebut pembangunan Jaringan Tegangan Menengah untuk menghubungkan aliran listrik dari PLTD Liran menuju Dusun Uspisera sepanjang 4 kilometer, rencananya akan selesai pada bulan November. Hal ini dilakukan untuk melayani kebutuhan listrik bagi 25 pelanggan yang berada di ujung Pulau Liran," kata Direktur Human Capital Management PLN, Muhamad Ali, hari Kamis (21/9).
Kehadiran PLN disambut hangat warga Pulau Liran. Warga mengaku sejak masuknya listrik kehidupan perekonomian mereka lebih terbantu, karena warga tidak lagi terbebani biaya bahan bakar untuk menyalakan pelita.
"Dulu sebelum ada listrik, saya harus menggunakan tiga pelita, dalam sebulan kami bisa menghabiskan Rp 200.000 hingga Rp 300.000. Namun dengan masuknya listrik kini kami hanya membayar Rp 30.000-60.000 saja perbulan," kata Moses salah satu warga liran.
Muhamad Ali mengatakan dengan adanya suplay listrik yang baik akan membantu warga untuk dapat membangun dan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, dengan listrik yg handal, anak-anak bisa belajar serta perekonomian mulai menggeliat.
Seluruh pasokan listrik saat ini berasal dari suplay dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel(PLTD) dengan daya terpasang 240 kW, dan rata-rata Biaya Pokok Produksi (BPP) di Pulau tersebut sebesar 11.182 kWh.
Dengan BPP yang tinggi, PLN tetap menjual Kwh untuk warga Liran dengan harga subsidi yakni Rp 650/kWh. Hal ini sesuai dengan amanah undang-undang di mana PLN sebagai penyedia Listrik Negara wajib memberikan pelayanan listrik yg terjangkau untuk masyarakat.
“Untuk itulah subsidi silang dilakukan salah satunya berasal dari kebijakan subsidi listrik tepat sasaran,” katanya.
Pulau Liran merupakan salah satu di antara empat pulau di Kecamatan Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Pulau Liran berlokasi cukup terpencil dengan jumlah penduduk sekitar 1.118 jiwa atau 236 KK. (PR)
Editor : Melki Pangaribuan
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...