PLN: Beban Listrik Naik Saat 'Earth Hour'
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT PLN (Persero) mencatat beban listrik justru mengalami kenaikan saat kampanye penghematan listrik "Earth Hour" pada Sabtu (28/3).
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto di Jakarta, Minggu (29/3), mengatakan kampanye Earth Hour kali ini tidak menurunkan beban pemakaian listrik pelanggan.
"Secara umum beban listrik justru naik sedikit saat `Earth Hour`. Hal ini mengindikasikan partisipasi masyarakat untuk mengikuti kampanye ini masih rendah," katanya.
Menurut dia, pada Sabtu (28/3) pukul 21.00 WIB, beban listrik di sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) mengalami kenaikan 1,99 persen atau menjadi 19.680 MW dibanding Sabtu (14/3) sebesar 19.295 MW.
Pada 2014, beban listrik Jamali turun sebesar 509 MW. Sementara beban listrik di Sumatera naik 1,52 persen dari 4.184 menjadi 4.218 MW.
"Perbandingan diambil hari yang sama dua minggu lalu karena pada Sabtu (21/3) ada perayaan Nyepi yang juga mempengaruhi penurunan beban listrik," katanya.
Bambang mengatakan kenaikan beban kemungkinan karena cuaca yang cukup panas saat Earth Hour, sehingga meningkatkan pemakaian pendingin udara (AC).
"Hanya beberapa daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, dan beberapa kota lain yang bebannya turun sedikit," katanya.
PLN mencatat beban listrik Jakarta pada Sabtu (28/3) pukul 21.00 WIB sebesar 3.322 MW atau turun 165 MW (4,73 persen) dibandingkan Sabtu (14/3) sebesar 3.487 MW.
Sementara beban di Jawa Barat turun 19 MW (0,22 persen) dari 4.091 MW menjadi 4.072 MW.
Earth Hour adalah kegiatan global yang diadakan World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya.
Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Earth Hour pada 2015 dilaksanakan pada 28 Maret pukul 20.30-21.30 waktu setempat. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...