PLN Imbau Warga Waspadai Penipuan
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM - PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Perusahaan Listrik Negara, karenanya demi kenyamanan dan keamanan pelanggan, disediakan semua layanan secara terpusat melalui aplikasi PLN Mobile.
"Kami mengimbau agar masyarakat berhati-hati atas tawaran ataupun pihak-pihak yang mengatasnamakan PLN dan meminta sejumlah biaya atau bayaran," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin di Makassar, Minggu (15/10).
Ia mengatakan, baru-baru ini marak terjadi penipuan dengan berbagai modus, seperti mengunduh aplikasi atau file tertentu, modus promo tambah daya, hingga layanan yang mengaku petugas PLN dan datang ke rumah kemudian meminta biaya-biaya di luar ketentuan.
Andy menegaskan, PLN tidak pernah memungut biaya layanan selain yang tertera di aplikasi dan seluruh transaksi pembayaran saat ini terpusat lewat sistem digital melalui Payment Point Online Bank (PPOB).
"Sebab, semua keluhan dan kebutuhan pelanggan bisa diselesaikan melalui PLN Mobile melalui nomor register sesuai dengan jenis pelayanan kelistrikan yang dimohon oleh pelanggan," ujar Andy.
Andy menegaskan, PLN juga tidak pernah menawarkan jasa layanan door to door ke pelanggan, seperti penggantian kWh meter, penjualan box kWh meter atau pemasangan baru dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan.
"Adapun apabila ada penggantian kWh meter merupakan bentuk peningkatan layanan kami dan tidak dipungut biaya. Selain itu semua transaksi pembayaran melalui sistem PPOB serta tidak ada pembayaran di rumah pelanggan," katanya.
Guna mencegah penipuan, Andy mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kelengkapan atribut petugas resmi PLN. Menurutnya, petugas PLN selalu dibekali surat tugas, menggunakan tanda pengenal, alat pelindung diri (APD) dan seragam kerja selama bertugas.
Ia melanjutkan, jika di lapangan masyarakat menemukan oknum yang mengaku petugas PLN dan meminta pembayaran di tempat, masyarakat jangan ragu melaporkannya melalui PLN Mobile atau Contact Center PLN 123.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...