PLN Tambah 5 Mesin Baru untuk Listrik di Dobo Maluku
DOBO, SATUHARAPAN.COM - PLN, hari Rabu (8/3), mendatangkan lima mesin baru berkapasitas masing-masing 850 kW (5x850 kW) guna meningkatkan keandalan kelistrikan di Kota Dobo, Ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.
Kelima mesin yang tiba di Pelabuhan Yos Sudarso, Dobo pada hari Rabu (8/3) itu akan diletakkan di PLTD Wamar dan direncanakan dapat segera beroperasi pada minggu ke-3 bulan Maret ini.
Penambahan kelima mesin tersebut akan menambah pasokan listrik di Dobo di mana sebelumnya pada bulan Desember 2016 lalu PLN juga telah mendatangkan tiga mesin berkapasitas 500 kW (3x500 kW) yang telah beroperasi hingga saat ini.
Manajer Teknik PLN M2U, Adriansyah, mengatakan bahwa kelima mesin ini akan membuat Kota Dobo memiliki cadangan daya.
"Saat ini Daya Mampu di Dobo sebesar 3,25 MW dengan Beban Puncak mencapai 3,4 MW. Dengan adanya penambahan kelima mesin tersebut, maka Daya Mampu di Dobo akan mencapai 6,25 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 2,85 MW," kata Adriansyah, hari Kamis (10/3).
Daerah Kabupaten Kepulauan Aru dihuni oleh 7.892 pelanggan rumah tangga, 688 pelanggan bisnis dan satu pelanggan industri. Keseluruhan pelanggan bisnis dan industri tersebut berada di Kota Dobo, sementara dari total pelanggan rumah tangga, sebanyak 7.692 pelanggan berada di ibukota Kepulauan Aru tersebut.
Harus Terbebas Dari Pohon
Sebelumnya kota Dobo memiliki tambahan tiga mesin baru yang telah beroperasi pada Desember 2016 lalu, namun terdapat satu unit mesin yang mengalami derating (penurunan daya mampu suatu unit pembangkit terhadap daya terpasang) akibat gangguan jaringan karena pohon.
“Hal ini sudah kami sampaikan saat kunjungan kerja DPRD Kepulauan Aru ke PLN M2U di Ambon pada 31 Januari kemarin, sehingga diharapkan ke depan ada peran serta dari pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama dengan PLN menjaga kebersihan di sekitar jaringan terutama harus terbebas dari pohon agar keandalan mesin dan jaringan tetap terjaga,” kata Adriansyah.
Adriansyah menambahkan, jarak aman pohon yang berada dekat dengan jaringan yaitu tiga meter di sisi kanan dan kiri dari jaringan serta untuk bagian di atas jaringan harus bebas dari pohon.
"Rasio Elektrifikasi di Kota Dobo itu sudah mencapai 100 persen, oleh karena itu dengan penambahan 5 mesin ini diharapkan peran serta masyarakat untuk bersama - sama dalam menjaga aset kelistrikan di Kota Dobo agar keandalan dapat dipertahankan,” katanya. (PR)
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...