PM Australia: Semua Bukti Tunjukkan MH370 Hilang

PERTH, SATUHARAPAN.COM - Semua bukti mengarah pada pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di wilayah terpencil Samudra Hindia, ujar Perdana Menteri Australia Tony Abbott pada Senin, mendukung pandangan mitranya asal Malaysia bahwa pesawat tersebut jatuh. 

Pesawat MH370 dengan rute dari Kuala Lumpur menuju Beijing hilang pada 8 Maret dan membawa 239 penumpang serta kru, namun lebih dari tiga pekan kemudian belum ada puing-puing yang ditemukan.

Banyak kerabat dari para penumpang MH370 yang marah atas pengumuman pada 24 Maret yang disampaikan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bahwa – berdasarkan detail analisis dari data satelit – pesawat itu bisa dianggap hilang di laut.

Namun Abbott mengatakan dia sepakat dengan kesimpulan yang disampaikan Najib.

“Akumulasi data menunjukkan bahwa pesawat itu hilang dan lenyap di suatu tempat yang berada di wilayah selatan dari Samudra Hindia,” ujarnya kepada para wartawan di pangkalan militer yang mengoordinasikan pencarian tersebut di Perth.

“Itu merupakan serangkaian bukti mutlak dan saya pikir Perdana Menteri Najib Razak sangat berhak untuk sampai pada kesimpulan tersebut, dan saya pikir saat kesimpulan itu muncul, merupakan tugasnya untuk menyampaikan kesimpulan tersebut secara terbuka.”

Australia mengoordinasikan pencarian internasional atas hilangnya MH370, yang melibatkan sekitar 100 personel pencarian dari pesawat pengintai dan 1.000 pelaut di kapal-kapal yang berada atau dekat lokasi pencarian tersebut. 

“Itu sebuah upaya yang luar biasa sulit. Kami sedang mencari di wilayah samudra yang luas dan kami bekerja dengan informasi yang cukup terbatas,” ujar Abbott.

“Kendati demikian, para pakar terbaik di dunia mendaftarkan diri mereka untuk tugas itu, semua kemampuan teknologi yang kita miliki diterapkan dan dibawa ke lokasi pencarian tersebut. Jika misteri itu dapat dipecahkan, kami akan memecahkannya. Namun saya tidak ingin meremehkan betapa sulitnya pencarian tersebut.” (AFP)