PM India ke RI Tepat Waktu di Tengah Ketidakpastian Dunia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesia, Rabu (30/5) siang, Perdana Menteri India Narendra Modi menyempatkan meninjau masjid terbesar di tanah air, yaitu Masjid Istiqlal, yang terletak beberapa ratus meter dari Istana Negara, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendampingi PM Narendra Modi, menjelaskan tentang sejarah pembangunan Masjid Istiqlal, serta sejumlah peralatan yang berada di dalamnya, seperti kentongan serta bedug besar seberat lebih dari 2 ton.
Dengan dibantu oleh pengurus Masjid Istiqlal, PM India itu juga menyempatkan diri memukul kentongan dan bedug tersebut.
Selanjutnya, kedua pemimpin negara melanjutkan melihat bagian lain Masjid Istiqlal. Saat berada di pelataran masjid, keduanya berfoto bersama dengan latar Masjid Istiqlal. Kemudian Presiden menunjukkan bagian dalam Masjid Istiqlal.
Di akhir peninjauan, Presiden Jokowi dan PM India Narendra Modi berfoto bersama di dalam Masjid Istiqlal.
Festival Layang-Layang
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan PM India Narendra Modi dengan mengendarai mobil golf mendatangi Silang Monas, dan langsung menggunting pita sebagai tanda peresmian pameran layang-layang.
Kedua kepala pemerintahan itu sempat melihat pameran layangan. Dari Indonesia motif layangan berupa karakter pewayangan khas Indonesia, dan dari India bergambar karakter Mahabharata khas India.
Selanjutnya, Presiden Jokowi dan PM Modi membuka tirai yang terdapat logo 70th hubungan India dengan Indonesia.
Kemudian Presiden Jokowi dan PM Modi bermain layangan bersama. Presiden Jokowi menerbangkan layangan dengan motif bendera India dan bertuliskan INDIA, sedangkan PM Modi menerbangkan layangan dengan logo Asian Games.
Setelah bermain layangan, acara dilanjutkan dengan foto bersama di Patung Kereta Kuda.
Energi Baru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, kunjungan kenegaraan yang dilakukan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi ke Indonesia, saat ini, memberikan energi baru bagi hubungan bilateral kedua negara yang akan berusia 70 tahun, tahun depan.
“Kunjungan ini sangat tepat waktunya di tengah munculnya banyak ketidakpastian di dunia,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pertemuan bilateral delegasi kedua negara, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/5) pagi.
Presiden berharap kemitraan antara Indonesia dan India akan dapat memberikan kontribusi bagi stabilitas, bagi perdamaian, dan bagi kesejahteraan dunia.
“Dalam konteks bilateral, saya senang melihat kemajuan hubungan India dan Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
Dengan berkembangnya hubungan yang pesat, menurut Presiden, sudah saatnya Indonesia dan India memiliki sebuah kemitraan strategis komprehensif, yang harus diisi dengan kerja sama yang konkret, dan dapat diwujudkan melalui peningkatan interaksi, termasuk pada tingkat leaders.
“Mari kita sambut kemitraan strategis komprehensif ini dengan bekerja lebih keras bagi terwujudnya hubungan yang terus saling menguntungkan,” seru Presiden Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan dari Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/5) pagi.
19 Dentuman Meriam
PM Narendra Modi dan rombongan tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 10.15 WIB. Iring-iringan mobil PM India tersebut dikawal pasukan marching band, pasukan berkuda, dan pasukan pakaian adat dari Paspampres saat memasuki halaman Istana Merdeka.
Presiden Jokowi dan PM Narendra Modi kemudian mengikuti upacara kenegaraan. Lagu kebangsaan dari kedua negara dikumandangkan yang diselingi dengan 19 dentuman meriam.
Kemudian keduanya berjalan di atas karpet merah untuk memeriksa pasukan dan memberi hormat saat melintasi bendera kedua negara yang dibawa oleh Paspampres.
Presiden Jokowi pun tampak berbincang akrab bersama PM Narendra Modi, seraya berjalan menyusuri barisan anak-anak berpakaian adat yang menyambut PM India itu.
Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, pengisian buku tamu, Veranda Talk, pertemuan bilateral, pengumuman dokumen kerja sama, dan pernyataan pers bersama.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Kepala BKPM Thomas Lembong. (Setkab)
Editor : Melki Pangaribuan
Uskup Suharyo: Semua Agama Ajarkan Kemanusiaan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan ap...