PM India Minta Warga Patuhi Aturan Penguncian dan Jarak Sosial
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada hari Minggu (26/4) mengimbau warga negaranya untuk benar-benar mematuhi aturan penguncian nasional dan mempertahankan norma-norma jarak sosial, karena kasus terinfeksi virus corona terus meningkat, meskipun jam malam telah diberlakukan lebih dari sebulan.
Dalam sebuah pidato radio, Modi mengatakan bahwa negara itu berada di tengah-tengah "perang" dan mendesak ratusan juta warga untuk mempertahankan perjuangan dan tidak disesatkan untuk mempercayai bahwa penyebaran virus telah sepenuhnya dikendalikan.
"Saya mendesak Anda bahwa kita tidak boleh terjebak dalam kepercayaan yang berlebihan dan memelihara keyakinan bahwa di kota kami, di desa kami, di kantor kami, virus corona belum mencapai, dan itu sebabnya tidak akan mencapai," kata Modi.
Populasi India yang padat, infrastruktur sanitasi yang buruk, dan tingginya tingkat migrasi internal telah mempercepat penyebaran virus.
Belum Efektif
India telah melaporkan 26.496 kasus COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona baru, dan 824 pasien meninggal. Pihak berwenang telah membentuk tim untuk fokus pada penegakan dan kepatuhan langkah-langkah penguncian.
Modi memberlakukan penguncian pada 1,3 miliar orang di India pada 25 Maret, tetapi para ahli khawatir bahwa penguncian terbesar di dunia ini belum mampu mengurangi penyebaran COVID-19, dan negara itu menyaksikan lonjakan jumlah kasus, setelah meningkatkan pengujian.
"Kita perlu berhati-hati agar jarak fisik, menutupi wajah dengan penutup atau masker dan mencuci tangan kita lagi, dan lagi, akan menjadi obat terbesar untuk melawan penyakit ini di masa mendatang," kata Modi.
Pada hari Sabtu, India mengizinkan toko-toko kecil di daerah perumahan untuk dibuka kembali walaupun dengan staf berkurang setengahnya, dan mereka diharapkan untuk mengenakan masker dan sarung tangan selama jam kerja. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...