PM Inggris Rapat Mendadak Terkait Kiriman Paket Bom
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Inggris mengadakan pertemuan darurat pada hari Kamis (13/2) setelah serangkaian paket diduga berisi bahan dasar peledak dikirim ke kantor perekrutan angkatan bersenjata.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, memimpin rapat komite pemerintah keadaan darurat COBRA setelah paket yang diduga berisi bahan peledak dikirim ke tujuh kantor di Inggris tenggara.
Polisi anti-terorisme sedang menyelidiki dan unit penjinak bom tentara telah dikirim untuk membantu. Sebuah sumber mengatakan perangkat itu dalam desain yang "sederhana", tetapi "bisa menyebabkan cedera".
Material itu dikemas dalam amplop dan dikirim ke kantor di Chatham dan paket ditemukan di Readingpada hari Selasa.
Televisi Sky News, mengutip sumber-sumber, mengatakan paket itu merupakan alat peledak kecil tapi cukup berdampak.
Paket lain ditemukan pada Rabu di kota tentara, Aldershot, sementara empat lainnya ditemukan pada Kamis di Brighton, Canterbury, Oxford dan Slough, kata polisi Satuan Kontra Terorisme di wilayah tenggara itu.
"Isi dari paket-paket yang mencurigakan itu dikirim untuk pemeriksaan forensik," kata Detektif Inspektur Stan Gilmour. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...