PM Israel Ucapkan Selamat pada Trump atas Terbunuhnya Baghdadi

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: AFP)

TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi selamat kepada Presiden AS Donald Trump atas misi melawan pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi, tetapi memperingatkan masih ada banyak pekerjaan di depan melawan organisasi teroris.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Presiden Trump atas pencapaiannya yang mengesankan yang mengarah pada pembunuhan pemimpin ISIS al-Baghdadi," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial hari ini dari pangkalan angkatan udara Palmachim di Israel tengah.

"Ini mencerminkan tekad kita bersama, Amerika Serikat dan semua negara bebas, untuk memerangi organisasi teroris dan negara-negara teroris. Prestasi ini merupakan tonggak penting, tetapi kampanye masih di depan kita," tambah Netanyahu.

Donald Trump pada Minggu (27/10) mengatakan bahwa pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah terbunuh. Trump mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi.

“Tadi malam, Amerika Serikat membawa pemimpin teroris nomor satu dunia itu ke pengadilan. Abu Bakar al-Baghdadi sudah mati,” kata Trump, menyebut memusnahkan pemimpin ISIS itu "prioritas keamanan nasional utama pemerintahan saya."

Trump menjelaskan tentang serangan militer AS di kompleks di mana al-Baghdadi tinggal. Dia menyebutkan menyaksikan langsung operasi khusus semalam. Dia menyebutkan al-Baghdadi tewas dengan meledakkan bom dalam rompi yang dikenakan, setelah dia menghadapi "jalan buntu" ketika diburu pasukan AS.

“Personel AS luar biasa... Tidak ada personil yang hilang dalam operasi,” kata Trump. “Dia tewas setelah berlari ke arah terowongan buntu, merintih, menangis, dan menjerit sepanjang jalan. Kompleks telah dibersihkan pada saat ini." (cnn.com)