PM Jepang Dievakuasi Setelah Terdengar Ada Ledakan
TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dievakuasi dari sebuah pelabuhan di Wakayama setelah ledakan terdengar, tetapi dia tidak terluka dalam insiden tersebut, media lokal melaporkan hari Sabtu (15/4).
Beberapa laporan, termasuk oleh kantor berita Kyodo, mengatakan sebuah "bom asap" telah dilemparkan tetapi tidak ada tanda-tanda korban luka atau kerusakan di tempat kejadian.
Seseorang ditahan di lokasi di Wakayama, Jepang barat, di mana Kishida seharusnya memberikan pidato, kata penyiar nasional NHK dan lainnya. Tidak ada konfirmasi resmi segera atas insiden tersebut, dengan polisi setempat menolak berkomentar.
NHK menunjukkan rekaman petugas keamanan dan polisi menahan seseorang saat kerumunan tersebar di tempat kejadian.
Jepang telah memperkuat keamanan setelah pembunuhan mantan perdana menteri, Shinzo Abe, yang ditembak dan dibunuh saat berbicara pada acara kampanye pada Juli 2022.
Insiden itu terjadi saat Jepang menjadi tuan rumah acara tingkat menteri G7 di Sapporo utara dan kota Karuizawa di Nagano, dan menjelang KTT para pemimpin bulan Mei di Hiroshima. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...