PM Kecam Larangan Atlet Rusia Berlaga di Paralimpiade 2016
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengatakan penolakan atas pengajuan banding Rusia terhadap larangan atlet paralimpiade mereka untuk mengikuti Olimpiade Rio sebagai “keputusan sinis”.
“Melarang atlet paralimpiade kami mengikuti Rio 2016 adalah keputusan sinis yang didorong oleh keinginan untuk menyingkirkan rival kuat,” tulis Medvedev di akun Twitter resminya dalam bahasa Inggris, pada hari Rabu (24/8).
Rusia pekan lalu mengajukan banding atas keputusan Komite Paralimpiade Internasional untuk menangguhkan mereka atas bukti adanya penggunaan doping yang didukung negara.
Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS) pada Selasa (23/8) mengumumkan mereka menolak pengajuan banding Rusia tentang pelarangan kontingen Rusia berpartisipasi di Paralimpiade 2016.
Dalam sebuah pernyataan di laman Facebook miliknya, Medvedev mengatakan keputusan menyingkirkan Rusia didorong keinginan beberapa pemimpin cabang olahraga di paralimpiade Internasional untuk menyingkirkan Rusia. Paralimpiade akan berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil mulai 7 sampai 18 September 2016.
“Laporan mengenai penyelidikan tentang penggunaan doping di Rusia adalah hal yang bodoh dan merupakan campuran materi yang buruk, 80 persen bermuatan politik dan 20 persen sisanya adalah doping itu sendiri,” tulis Medvedev.
Medvedev menambahkan kebijakan tersebut menargetkan Rusia, dan hal itu dilakukan oleh pihak-pihak yang menurut dia kurang bertanggung jawab. (AFP)
Editor : Sotyati
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...