PM Mesir Perintahkan Film "Halawet Rooh" Ditarik
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri sementara Mesir, Ibrahim Mahleb, memerintahkan agar film “Halawet Rooh” yang baru saja dirilis untuk ditarik kembali dari bioskop sampai ada evaluasi ulang oleh dewan sensor negara itu. Demikian diberitakan kantor berita Mesir, MENA, hari Rabu (16/4).
Keputusan itu muncul setelah film untuk dewasa yang dirilis pada 3 April menghadapi gelombang kritik dan protes dengan tuduhan film itu mengandung konotasi seksual yang berat, dan "melanggar etika dan moral Mesir".
Film itu berkisah tentang Rooh (diperankan oleh bintang berdarah Mesir dan Lebanon, Haifa Wahbe. Dia menjadi objek keinginan (nafsu) semua orang di lingkungan kelas pekerja sementara suaminya sedang pergi. Film itu juga dituduh oleh banyak kalangan sebagai tiruan yang buruk atas film Giuseppe Tornatore, “Malena” (2000) yang dibintangi aktris Italia Monica Bellucci.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pekan lalu di harian Mesir, Al-Masry Al-Youm, mengritik “Halawet Rooh” dengan judul "Cara Membuat Pornografi Mesir." Film itu dinilai berhasil menyembunyikan sebagai drama, padahal hanya peduli dengan " membangkitkan seksualitas penonton".
Film ini dilaporkan juga telah ditarik di Qatar. Menurut situs elcinema.com, media berita bioskop di Mesir, “Halawet Rooh” telah mengumpulkan lebih dari 988.000 pound Mesir atau setara Rp 1,88 miliar dalam pekan pertama di bioskop.
Kecaman juga datang dari Dewan Nasional untuk Anak dan Ibu (NCCM). "Film ini, bahasa dan adegannya negatif dan mempengaruhi moral anak-anak," kata pernyataan NCCM.
Bintang film itu, Wahbe, membantah tuduhan itu. Dia menegaskan bahwa pendapat tersebut akan terbukti salah jika orang hanya menonton film.
Dalam hampir sepekan, lagu promosi untuk film yang berjudul sama dan dinyanyikan oleh salah satu penyanyi pop paling terkenal Mesir, Hakim, telah melampaui empat juta putar.
Film ini disutradarai oleh Sameh Abdel-Aziz dan bintang lainnya Bassem Samra dan Mohamed Lotfy yang tampil bersama Wahbe. (ahram.org.eg)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...