PM Modi: India Menanggung Malu atas Kasus Pemerkosaan
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri India Narendra Modi pada Jumat (15/8) mengatakan bahwa serentetan kasus pemerkosaan sudah sangat mencoreng citra India saat ia mendesak para orang tua untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan putra mereka.
“Ketika kita mendengar tentang beberapa kasus pemerkosaan, kita menanggung malu,” kata Modi dalam pidato pada Hari Kemerdekaan India, 15 Agustus.
“Bahkan ketika mereka baru berusia 12 tahun, para gadis remaja selalu diserang begitu banyak pertanyaan oleh orang tua mereka, seperti ‘pergi kemana kamu’. Tapi apakah para orang tua ini menanyakan hal yang sama kepada anak laki-laki mereka?”
“Hukum akan melakukan perannya, tetapi sebagai masyarakat setiap orang tua memiliki tanggung jawab untuk mengajar anak laki-laki mereka perbedaan antara benar dan salah,” dia menambahkan. “Mereka, yang memerkosa, juga adalah anak laki-laki dari seseorang. Anda harus menghentikan mereka sebelum mereka mengambil jalan yang salah.”
Kemarahan di kalangan masyarakat India atas kekerasan seksual semakin meningkat dalam dua tahun terakhir, didorong oleh serangkaian serangan brutal termasuk pemerkosaan fatal yang dilakukan sekelompok pria terhadap seorang mahasiswi di sebuah bus di New Delhi pada Desember 2012.
Ada juga serangkaian serangan pelecehan seksual kepada wisatawan asing, termasuk kasus seorang turis asal Denmark yang diperkosa beramai-ramai di dekat stasiun kereta api utama Delhi.(AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...