PM Rumania Abaikan Protes Dekriminalisasi Korupsi
BUCHAREST, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Rumania, Sorin Grindeanu mengatakan pada hari Kamis (02/02) pemerintahnya akan melanjutkan keputusan mendekriminalisasi sejumlah tindak pidana korupsi. Keputusan itu tidak memedulikan aksi protes terbesar negara tersebut sejak akhir era komunisme.
"Kami mengambil sebuah keputusan dalam pemerintah dan kami akan melanjutkannya," kata Grindeanu setelah sebuah pertemuan di Bucharest dari partai sayap kiri Sosial Demokrat (PSD) yang menaunginya.
Sementara itu kepala PSD Liviu Dragnea menyalahkan aksi demonstrasi semalam tersebut, yang dilaporkan melibatkan sekitar 300.000 orang, terhadap "kampanye kebohongan dan disinformasi yang masih berlangsung."
"PSD memenangkan pemilihan umum (pada Desember) dengan suara besar. Kekuasaan pemerintah tersebut sah," katanya, sambil menuduh Presiden Kalus Iohannis menjadi dalang dari "aksi kekerasan semalam."
Aksi protes tersebut sebagian besar berlangsung damai, meski sebuah kelompok kecil penggemar sepak bola garis keras, menurut pihak berwenang, melemparkan petasan dan botol ke arah polisi, yang membalasnya dengan gas air mata.
Dragnea juga membantah bahwa dia akan diuntungkan dari keputusan pemerintah baru tersebut, dikeluarkan pada Selasa malam, yang membuat para pelaku penyalahgunaan kekuasaan divonis penjara bila dana yang dikorupsi lebih dari 44 ribu euro (sekitar Rp632,5 juta).
Dragnea (54), saat ini sedang diadili karena dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang melibatkan dana 24 ribu euro (sekitar Rp345 juta). Dia saat ini juga menjalani hukuman percobaan selama dua tahun terkait kecurangan di pemilihan umum yang membuatnya tidak bisa menduduki jabatan pemerintahan Rumania. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...