PM Turki Puji Kesepakatan Imigran dengan UE
BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, menyebut hari Jumat (18/3) sebagai “hari bersejarah” seiring tercapainya kesepakatan antara Uni Eropa (UE) dan negaranya untuk berusaha membendung aliran pengungsi ke Eropa.
“Hari ini bisa dikatakan hari bersejarah karena kita mencapai kesepakatan penting antara Turki dan UE,” ujar Davutoglu dalam jumpa pers setelah konferensi tingkat tinggi (KTT) di Brussel.
“Kami hari ini menyadari bahwa Turki dan UE memiliki nasib, tantangan dan masa depan yang sama.”
Berdasarkan kesepakatan itu, seluruh imigran ilegal yang tiba di Yunani akan dikembalikan ke Turki.
UE akan mengambil satu pengungsi Suriah dari Turki sebagai ganti dari setiap warga negara Suriah yang dikembalikan ke Turki dari Yunani.
Skema tersebut bertujuan mencegah pengungsi mempertaruhkan nyawa mereka dengan menaiki kapal penyelundup.
Sebagai imbalannya, proses keanggotaan Turki di UE dipercepat, dana bantuan pengungsi ditambah dua kali lipat dan fasilitas bebas visa diberlakukan mulai Juni.(AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...