PM Yunani Reshuffle Kabinet, Copot Menteri Garis Keras
ATHENA, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras pada Jumat (17/07) merombak kabinetnya, sehari setelah pembangkangan anggota parlemen dari faksi radikal partainya Syriza atas kesepakatan bailout yang kejam.
Untuk menunjukkan kepada kreditor internasional bahwa dia memegang kendali atas kabinetnya, Tsipras memecat Menteri Energi Panagiotis Lafazanis, kepala faksi garis keras Syriza yang berulang kali mendesak agar Yunani keluar dari zona euro.
Wakil menteri pertahanan, yang dekat dengan Lafazanis, juga diberhentikan.
Perdana menteri itu juga menunjuk menteri keuangan dan menteri luar negeri baru untuk menggantikan menteri yang mengundurkan diri pada pekan ini karena kesepakatan bailout. Lebih dari setengah rakyat Yunani menolak kesepakatan bailout dalam referendum.
Menteri Tenaga Kerja Panos Skourletis, sekutu dekat Tsipras, kemudian ditunjuk mengisi tempat Lafazanis.
Perombakan tersebut dilakukan beberapa jam setelah Uni Eropa menyetujui pinjaman jangka pendek bagi Yunani, sehingga memungkinkan Athena membayar utang kepada para kreditornya pada pekan depan, sambil menunggu bailout baru dari zona euro.
Anggota parlemen Yunani memilih mendukung persyaratan bailout pada Kamis, tapi pemberontakan internal mengakibatkan pemerintah berhaluan radikal melemah.
Tsipras menghadapi pembangkangan dari anggota parlemennya -- 32 dari 149 menolak langkah-langkah tersebut, dan enam lainnya abstain -- dan dia terpaksa mengandalkan dukungan dari partai-partai oposisi yang pro-Eropa.(Ant/AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...