Pohon Apel PGI Ditanam di Taman “Reformasi” Luthergarten
WITTENBERG, SATUHARAPAN.COM – Sebuah pohon apel atas nama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pada Rabu (1/10) ditanam di taman Luthergarten di kota Wittenberg dekat Berlin, Jerman sebagai lambang harapan gereja-gereja di Indonesia dan dunia yang lebih baik.
Acara penanaman dipimpin Pastor Hans W. Kasch, Direktur LWB, Zentrum Wittenberg, Ketua Umum PGI, Pdt Andreas A. Yewangoe dan Sekretaris Umum PGI, Pdt Gomar Gultom, menanam Pohon Apel ‘Finkenwerder Herbstprinz’ atas nama Gereja-gereja di Indonesia.
"Dengan memupuk pohon ini, kita sedang memupuk harapan akan dunia yang lebih baik. Tuhan yang memberi pertumbuhan pada pohon yang kita tanam ini, adakah juga Tuhan yang memelihara pertumbuhan kita," kata Pendeta Kumala Setiabrata dalam devosi di acara penanaman pohon itu.
Luthergarten adalah taman yang dirancang khusus untuk menyambut 500 tahun Reformasi, yang akan dirayakan pada 2017 mendatang.
Pada 31 Oktober 1517 Martin Luther menempelkan 95 Tesisnya di pintu gereja Wittenberg, yang berisikan ajakan pembaharuan gereja. Ke-95 tesis ini memicu pembaharuan gereja yang kemudian hari dikenal dengan Reformasi, dan merupakan awal kelahiran Gereja Protestan.
Diinspirasi oleh ungkapan Martin Luther, yang mengatakan "seandainya pun saya tahu besok dunia akan berakhir, saya akan tetap menanam apel hari ini", Lutheran World Federation (LWF) memprakarsai membuat sebuah taman di kota Wittenberg, yang akan ditanami 500 pohon hingga 2017 yang akan datang.
Penanaman perdana taman tersebut dimulai 2009 dan berasal dari berbagai denominasi, termasuk Katolik, dan dari berbagai negara di dunia. Pohon apel yang ditanam oleh PGI merupakan pohon ke-199.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Victor Gyokeres Pemain Terbaik Swedia 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyerang Sporting CP, Viktor Gyokeres terpilih sebagai pemain terbaik Sw...