Polda Metro Jaya Akan Bubarkan Enam Tim Pemberantas Kejahatan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polda Metro Jaya akan membubarkan enam tim polisi pemberantas kejahatan. Mereka memburu pelaku kejahatan jalanan termasuk memberantas preman dan membabat habis aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengatakan ada kesalahan mendasar pada satuan Sabhara sehingga hanya seperti “kelelawar malam.”
“Pekan depan saya mau kumpulkan Tim Sabhara ini biar mereka tidak jadi kelelawar di malam hari. Dia tugasnya hanya jam 22:00 malam sampai 05:00 subuh, muter-muter mengamankan Ibu Kota. Jadi dia tugasnya hanya jadi polisi di malam hari dan bawa senjata,” katanya, hari Sabtu (30/10).
Dia mengakui pembubaran tim tersebut karena terjadi kesalahan sejak awal. Kesalahan tersebut yakni tidak memberikan pendidikan dan membuat standar mendasar operasi. “Ini salah kita juga karena tidak melatih mereka, tidak mendidik mereka tidak membuat spek mendasar dan spek peralatan,” katanya.
Kapolda Metro akan memberikan pelatihan khusus dan membuat standard operational procedure (SOP) agar tidak ada lagi tim Jaguar, Cobra, dan lain sebagainya.
Dari sekian banyak tim polisi pemburu kejahatan, keterangan tertulis olda Metro Jaya menyebut enam tim polisi pemberantas kejahatan di Polda Metro Jaya:
1. Tim Tiger
Di Jakarta Utara ada tim Tiger (Tindak Tegas Reaksi Cepat) Polres Metro Jakarta Utara. Tim ini memburu geng motor dan begal, bahkan dapat bergerak ke gang-gang sempit di Jakarta Utara dengan motor. Pasukan ini juga dilengkapi senjata laras panjang. Tim Tiger pernah meraih penghargaan dari Polda Metro Jaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Utara.
2. Tim Rajawali
Tim Rajawali dibentuk Polres Metro Jakarta Timur. Tim ini memiliki 62 personel yang digembleng dengan pelatihan dan keterampilan mulai dari menembak, bela diri, penyergapan, hingga penguraian massa. Tim Rajawali bergerak secara khusus di malam hari. Kejahatan di Jakarta Timur mulai geng motor sampai tawuran.
3. Tim Alpha Pus
Tim Alpha Pus ini milik Polres Metro Jakarta Pusat. Tim ini memerangi kejahatan jalanan, mulai dari berandalan bermotor, begal, tawuran, pencurian, perampokan, pencurian kendaraan bermotor, preman, serta balapan liar. Alpha Pus dilengkapi senjata laras panjang.
4. Tim Eagle
Tim Eagle bergerak di wilayah Jakarta Selatan untuk memberantas aksi kriminalitas jalanan. Tim Eagle Polres Metro Jakarta Selatan beranggotakan 10 personel. Setiap personel dilengkapi senjata laras panjang dan rompi antipeluru serta sejumlah sepeda motor.
5. Tim Jaguar
Tim Jaguar dibentuk tahun 2014 dan merupakan pasukan khusus Polresta Depok. Tim Jaguar pernah mendapat penghargaan dari Kapolri karena menertibkan sweeping ormas di Jalan Raya Margonda, Depok. Tim Jaguar juga dikenal di kalangan gangster di Depok dan Jakarta Selatan lantaran Jaguar kerap membubarkan anak-anak motor yang berkumpul.
6. Tim Vipers
Vipers adalah tim reaksi cepat Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Vipers diambil dari nama ular derik yang beracun. Tim ini menjadi garda terdepan penindak segala ancaman dan gangguan kamtibmas di wilayah Tangsel. Tim Vipers berasal dari Satuan Reskrim Polres dan dalam kegiatannya dibantu Sabhara dan Intel. Tim ini dibekali perlengkapan empat senjata laras panjang untuk mengantisipasi tawuran, senjata tajam, dan balapan liar.
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...