Polda Riau Usut Kematian Gajah Taman Nasional yang Diduga Diracun
PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM-Kepolisian di Polres Pelalawan bersama Polda Riau membentuk tim gabungan untuk mengusut kematian seekor gajah Sumatera binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo.
Gajah Sumatera tersebut ditemukan mati dan diduga dibunuh pada hari Rabu (10/1).
"Saat ini Polres Pelalawan bersama Polda Riau telah membentuk tim gabungan untuk mengusut kematian seekor Gajah Sumatera binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), bernama Rahman. Gajah termasuk salah satu hewan yang dilindungi maka kami beserta tim gabungan akan berusaha semaksimal mungkin mencari tahu penyebab dan pelaku yang mengakibatkan seekor gajah tersebut mati," kata Kapolres, hari Jumat (12/1).
Saat ditemukan oleh penjaga, gajah dalam keadaan lemas dan gading di sebelah kirinya sudah terpotong dan hilang.
Kepala Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Heru Sutmantoro, mengatakan, gajah itu sempat diberikan obat, susu, dan gula cair menggunakan selang sesuai petunjuk dokter. Namun, nyawa tak dapat tertolong.
"Saat dilakukan tindakan nekropsi oleh tim dokter hewan BBKSDA Riau, kematian gajah Rahman diduga karena keracunan," jelas Heru. Setelah itu, ia pun langsung berkoordinasi dan melaporkan kejadian ke polisi guna menelusuri.
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...