Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 21:26 WIB | Minggu, 02 November 2014

Polemik Calon Jaksa Agung asal Parpol

Polemik Calon Jaksa Agung asal Parpol
Pakar hukum Univ Trisaksi Abdul Fickar Hajar saat memberikan keterangan kepada wartawan dalam acara diskusi bertajuk "Polemik Calon Jaksa Agung asal Parpol" di Jakarta. (Foto-Foto: Elvis Sendouw)
Polemik Calon Jaksa Agung asal Parpol
Diskusi ini mencari dan mengkritisi calon Jaksa Agung yang baru, terutama sosok ideal dan bukan berasal dari Partai politik.
Polemik Calon Jaksa Agung asal Parpol
Metode pemilihan jaksa agung yang selama ini sama dengan pemilihan menteri menuai kritik dari praktisi dan akademisi hukum.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mantan Jaksa Chaerul Imam, Pakar hukum Univ Trisaksi Abdul Fickar Hajar, Direktur Advokasi YLBHI Bahrain, dalam diskusi yang deigelar ICW, di Warung daun, Jakarta, Minggu (2/11). Diskusi mencari dan mengkritisi calon Jaksa Agung yang baru, terutama sosok ideal dan bukan berasal dari Partai politik.  

Metode pemilihan jaksa agung yang selama ini sama dengan pemilihan menteri menuai kritik dari praktisi dan akademisi hukum. Mereka menganggap langkah kerja keduanya tidak sama, sehingga cara pemilihannya pun seharusnya tidak sama.

Kritik itu disampaikan dalam acara diskusi bertajuk "Polemik Calon Jaksa Agung asal Parpol" yang digagas oleh Indonesia Corruption Watch (ICW). Narasumber yang hadir yakni praktisi dan akademisi Fakultas Hukum Universitas Trisakti Abdul Fickar Hajar, pensiunan Jaksa dan pengajar Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Chaerul Imam, dan Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Bahrain. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home