Polisi Bantah Ada WNA Kabur dari Hotel Karantina
Yang benar WNA itu tidak jadi datang ke Indonesia, tetapi tidak membatalkan pemesanan hotel untuk karantina.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polda Metro Jaya menjelaskan tentang adanya informasi dua WNA (warga negara asing) yang kabur dari karantina di sebuah hotel di Jakarta Barat.
Dikatakan, setelah dilakukan penelusuran ternyata kedua WNA itu tidak pernah sampai ke Ibu Kota, hanya mem-booking hotel untuk karantina, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan.
Tidak benar adanya dua WNA kabur dari karantina setelah kedatangannya di Jakarta. Keduanya telah membatalkan keberangkatan ke Indonesia, namun tidak membatalkan hotel lokasi karantinanya.
“Dua WNA kabur itu tidak benar, itu keliru, tidak ada. Yang bersangkutan ini ternyata membatalkan dan tidak jadi berangkat, sehingga pada saat dicek di sini masih tercatat datanya,” katanya, hari Kamis (13/1).
Hal tersebut sudah dikonfirmasi polisi ke biro travel dimana kedua WNA tersebut membooking. Perjalanan sudah dibatalkan tetapi hotel tidak di-cancel oleh biro perjalanan tersebut.
“Itu yang ditemukan, padahal yang sebetulnya mereka tidak jadi terbang ke Indonesia. Tidak jadi, cancel, tapi dari biro perjalanan dan data yang masuk ke satgas namanya masih ada di hotel yang dituju. Nah itu sebenarnya temuannya, bukan WNA kabur, itu keliru,” katanya.
Zulpan menegaskan, polisi akan menindak tegas hotel yang melakukan pelanggaran atau mereka yang menggunakan jasa joki karantina. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satgas. Apabila ditemukan adanya pelanggaran maka pihak Satgas diminta melakukan laporan dan pihak kepolisian akan menindak tegas.
“Langakah ini dalam rangka kita menjaga agar tidak terjadi penyebaran Omicron sehingga mereka harus karantina. Jangan sampai menyebar,” katanya.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...